Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Komplotan Jambret Sasar Turis di Kota Tua

Kompas.com - 14/12/2019, 10:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pemuda asal Muara Baru, Jakarta Utara ini nampaknya harus merayakan malam pergantian tahun di penjara.

FD, MJR, DM, dan AG ditangkap polisi usai menjambret JB, salah satu turis lokal yang sedang berlibur di Jakarta.

Empat dari delapan pemuda tanggung terekam CCTV saat beraksi menjambret HP milik JB di sebuah Hostel kawasan Taman Sari, Jakarta Barat pada 30 November 2019 lalu.

Kepada polisi, salah satu tersangka mengaku uang hasil jambretannya akan dipakai untuk membeli minuman keras.

Berikut fakta dan kronologis penangkapan empat pelaku penjambretan ponsel.

1. Ditangkap dalam waktu cepat

Setelah mendapat informasi dari korban dan beredarnya video CCTV di sosial media, polisi segera melakukan pengejaran guna menangkap tersangka.

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Ruly Indra mengatakan, empat tersangka ditangkap tidak lama setelah menjalankan aksinya.

Bahkan, salah satu dari mereka masih berusia di bawah umur.

Baca juga: Penjambret HP di Kota Tua Tertangkap, Salah Satunya Masih di Bawah Umur

"Kami menangkap pelaku, dari 8 sekarang ditangkap 4 orang. Salah satunya masih di bawah umur yakni AG. Kepada AG kami titipkan salah satu panti sosial. Sementara tiga lainnya MD, FJR, DM. Mereka ditangkap tanpa perlawanan, kita sudah selidiki sebelumnya kondisi pelaku," tandas Ruly di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (13/12/2019).

2. Berkeliling sekitar Jakut dan Jakbar cari korban

Wilayah Jakarta Barat, khususnya Kota Tua, dan Jakarta Utara, memang tidak begitu jauh. Komplotan jambret ini berjalan menggunakan sepeda motor guna mencari korban atau target yang diincar.

Pencarian target dilakukan hingga wilayah Jakarta Barat dengan mengendarai sepeda motor serta membawa senjata tajam jenis celurit.

Komplotan pemuda yang membawa senjata tajam celurit tiba di depan hostel. Saat itu, korban berinisial JB hendak keluar hostel pada pukul 03.40 WIB.

"Saat hendak keluar baru korban JB ini dihalang-halangi oleh celurit sama tersangka, dari hasil itu HP milik JB diambil salah satu pelaku. JB sendiri adalah turis lokal yang sedang menginap," ucap Ruly.

Tanpa perlawanan JB bersama satu karyawan hotel terpojok dan pasrah melihat komplotan pemuda mengambil HP milik JB.

3. Konsumsi miras dan narkoba

Usai ditangkap, keempat tersangka penjambretan mengikuti tes urine.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com