DEPOK, KOMPAS.com - Pedagang yang terkena gigitan ular di Pasar Kemirimuka, Depok, pada Jumat (13/12/2019) siang diperbolehkan pulang.
Wagiman diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawangan Depok selama 3 hari.
"Terkait pasien yang tergigit ular untuk update terbaru sudah diperbolehkan pulang Minggu sekitar pukul 15.00 WIB dan diarahkan untuk melakukan kontrol kembali ke RSUD," ujar Humas RSUD Depok Stya Hadi Saputra, Senin (16/12/2019).
Menurut Hadi, perawatan yang dilakukan oleh RSUD terkait gigitan ular yakni pemeriksaan intensif dengan dokter, dibersihkan luka gigitan ularnya, observasi pada lukanya, serta pemeriksaan penunjang laboratorium.
Baca juga: 5 Kasus Kemunculan Ular di Berbagai Daerah dalam Sepekan
Sebelum dilarikan ke RSUD Depok, Wagiman sempat dibawa ke Puskesmas Beji. Namun, pihak puskesmas tidak memiliki obat untuk gigitan ular.
Adapun selama sepekan terakhir, RSUD Depok telah menangani tiga korban gigitan ular. Satu korban pedagang di Kemirimuka dan dua lainnya berasal dari Kabupaten Bogor.
Dari ketiga korban tersebut, dua di antaranya tidak dilakukan rawat inap dan hanya dilakukannya pemeriksaan oleh dokter terkait.
Sebelumnya, akhir-akhir ini banyak laporan mengenai penemuan ular di permukiman warga. November hingga Januari merupakan waktu ular akan menetas dari telurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.