Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek dan Cucu di Bogor Jadi Korban Tabrakan Harley Davidson

Kompas.com - 16/12/2019, 13:35 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dua orang menjadi korban dalam peristiwa tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya di depan Rumah Sakit PMI Bogor.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/12/2019), ketika kedua korban atas nama Siti Aisah (52) dan Anya Septia (5) sedang menyebrang. Keduanya merupakan nenek dan cucu.

Korban ditabrak oleh seorang pengemudi motor gede (moge) Harley Davidson. Akibat kejadian itu, Siti meninggal dunia.

Sementara sang cucu, Aisah menderita luka serius di bagian wajah. Ia dilarikan ke Rumah Sakit PMI Bogor untuk mendapat perawatan.

Humas RS PMI Bogor Niken Kurniadita mengatakan, saat ini kondisi Aisah mulai berangsur membaik paska ditabrak.

Meski begitu, Niken belum dapat memastikan kapan korban diperbolehkan pulang

Baca juga: 22 Harley Davidson yang Disita Tak Miliki Surat Resmi dan Pemilik Beli Lewat eBay

"Sampai hari ini bagus sih (kondisinya). Jadi cedera luka kepala ringan dan luka lecet saja. Sekarang sih sudah membaik," kata Niken, saat ditemui di rumah sakit, Senin (16/12/2019).

Terkait kondisi psikis korban, sambung Niken, pihak rumah sakit harus melakukan pengecekan lebih lanjut.

Namun, kata Niken, yang terpenting untuk korban saat ini adalah dukungan dari pihak keluarga agar kondisinya terus membaik.

"Kita masih sulit untuk psikis korban. Tapi baik sih, kondisi stabil. Yang terpenting kan dari keluarga selalu mendampingi," sebutnya.

Sementara itu, paman korban Sopiyan Hadi menuturkan, dari informasi yang diterimanya, korban ditabrak oleh pengendara moge Harley Davidson yang melaju kencang dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang.

Hadi menyebut, korban ditabrak saat menyebrang dari depan RS PMI Bogor menuju Lapangan Sempur.

"Mereka berdua mau ke Lapangan Sempur, mau jalan-jalan di sana. Awal kejadiannya sih saya kurang tahu, pas dikasih kabar udah ada di rumah sakit," ungkap Hadi.

Dihubungi terpisah, Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.

Namun, ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi maupun indentitas pengendara moge Harley Davidson tersebut.

"Sudah ditangani Unit Laka," kata Desty, saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com