Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bekasi, Metropolitan Penyumbang Sampah Sungai Tertinggi di Jabodetabek

Kompas.com - 17/12/2019, 06:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan lingkungan hidup Waste4change merilis data bahwa Kota Bekasi punya potensi sampah sungai dengan jumlah lebih dari dua kali lipat potensi sampah sungai DKI Jakarta.

Project Executive Waste4change Adhitya Prayoga berujar, temuan ini berdasarkan himpunan data lintas instansi yang dikumpulkan Waste4change.

"Kami lihat data dari data BPS untuk penduduknya. Ada standarnya di Diklat Persampahan di Indonesia, bahwa di kota besar termasuk kota Bekasi, timbulan sampah itu 0,5 kilogram per orang per hari," jelas Adhitya kepada Kompas.com, Senin (16/12/2019).

"Kalau dikalikan, angkanya sekitar 1.900 ton per hari. Saya kroscek dengan data yang terkumpul di TPA Sumur batu ternyata hanya 900-an, jadi masih ada sisanya tuh sisa 1.000-an ton per hari," ia menambahkan.

Baca juga: Sampah Kali Jambe di Jatimulya Bekasi Bersumber dari Hulu

Dari jumlah 1.000 ton sampah per hari di Kota Bekasi yang tak terangkut ke TPA Sumur Batu, Adhitya melanjutkan, ia mencocokkannya dengan data pengelolaan sampah yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dari sana diperoleh angka final potensi kebocoran sampah di Kota Bekasi, yang ternyata tembus 775 ton per hari.

"Di data KLHK  ada berapa persen yang didaur ulang, berapa persen yang dibakar, dikubur, berapa persen yang lain-lain, berapa persen yang hilang ke lingkungan," kata Adhitya.

"Hilang ke lingkungan ini bisa buang sembarangan gitu aja, bisa dibuang ke sungai. Ya, walaupun dibuang ke mana saja kan kalau hujan ke sungai juga," imbuhnya.

Adhitya menggarisbawahi bahwa data ini merupakan data 2015, karena pada tahun-tahun selanjutnya, tak ada data selengkap 2015 untuk menghitung potensi kebocoran sampah ke sungai.

Dengan pertumbuhan penduduk Kota Bekasi yang kian tinggi, ditambah makin susutnya kapasitas tampung TPA Sumur Batu, Adhitya membenarkan bila potensi kebocoran sampah ke sungai di Kota Bekasi tahun 2019 semakin tinggi.

Tertinggi se-Jabodetabek

Torehan Kota Bekasi dengan 775 ton per hari potensi kebocoran sampah ke sungai ialah yang terbesar se-Jabodetabek.

Dalam data Waste4change yang diterima Kompas.com pada Senin (16/12/2019), ada Kabupaten Bogor di urutan kedua penyumbang kebocoran sampah ke sungai dengan angka 707 ton per hari. Padahal luas Kabupaten Bogor lebih dari 10 kali lipat luas Kota Bekasi.

Selain itu, tiga kota satelit Ibukota hanya menoreh angka kebocoran tak lebih dari 300 ton per hari, yakni Depok (273), Bogor (136), dan Tangerang (265). Sementara itu, potensi sampah di DKI Jakarta bocor ke sungai hanya 365 ton per hari.

Aditya menjelaskan, ada berbagai sebab yang membuat Kota Bekasi menorehkan catatan buruk ini.

Baca juga: Lampaui Jakarta, Potensi Sampah Sungai Kota Bekasi Terbesar Se-Jabodetabek

Kombinasi dari minimnya pasukan pembersih sungai, tingginya jumlah penduduk, dan besarnya sampah yang tak terangkut ke TPA atau didaur ulang, adalah beberapa faktor utamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com