TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu gangguan yang sering dialami para wanita saat haid adalah endometriosis.
Endometriosis diketahui sebagai lapisan pada dinding rahim yang tumbuh di beberapa tempat tertentu dan menyebabkan nyeri hebat saat haid.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Luki Satria mengatakan, satu dari 10 wanita dengan usia reproduksi di dunia mengalami endometriosis.
"Saat ini kurang lebih wanita usia 15-49 tahun menderita endometriosis, ada 176 juta wanita di dunia menderita penyakit ini," kata dia dalam acara diskusi kesehatan di Kota Tangerang, Senin (16/12/2019).
Baca juga: Nyeri Haid Hingga Tak Bisa Beraktivitas? Waspadai Endometriosis
Namun, di Indonesia sulit ditemukan adanya laporan endometroisis lantaran nyeri haid dianggap sebuah hal yang biasa.
"Kita punya budaya kalau penyakit khusus yang diderita wanita ini adalah hal yang wajar," kata dia.
Padahal, dalam kasus tertentu, endometriosis juga bisa menjelma menjadi kanker meskipun kemungkinan endometriosis berubah menjadi kanker sangat kecil.
Endometriosis sendiri merupakan suatu kondisi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim atau sering disebut endometrium ditemukan di luar rahim.
"Makanya kadang ada orang haid itu, kalau nangis sampai air mata darah keluar, karena saat itu endometrium tumbuh di kelenjar mata," kata Luki.
Endometrium juga bisa tumbuh di kulit, paru-paru, dan saluran pencernaan. Beberapa kasus wanita haid dengan penyakit endometriosis akan batuk dan mengeluarkan darah.
"Jika endometrium tumbuh di paru-paru," kata dia.
Meskipun penyakit tersebut sudah lama ditemukan, Luki mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang mengetahui penyebab pasti dari endometriosis.
Demikian juga untuk pengobatan yang diterapkan oleh medis, Luki menegaskan, tidak ada pengobatan 100 persen yang bisa diterapkan agar bisa sembuh total.
Ada beberapa makanan yang juga perlu dihindari wanita pengidap endometriosis, di antaranya makanan yang mengandung gluten seperti roti dan gandum.
Baca juga: Mengenal PCOS dan Endometriosis, Penyebab Wanita Sulit Hamil
Tidak hanya itu, susu, makanan olahan, alkohol, dan kopi jadi pantangan mereka yang menderita penyakit tersebut.
"Makan berserat dianjurkan sekali, yang mengandung omega-3, magnesium, dan minyak kelapa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.