JAKARTA, KOMPAS.com - Briptu Bambang Priyo Perkasa (27) dan Bripda Naning Eka Indra (24) merupakan sepasang kekasih yang tergabung dalam anggota Tim Tiger Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Dua pasangan ini sudah empat bulan menjalin hubungan asmara dan berencana menikah tahun depan.
Pada Sabtu (14/12/2019) lalu, pasangan ini sedang dapat jatah libur dan menikmati malam minggu berduaan.
Setelahnya, keduanya menuju arah rumah Naning yang berada di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sesampai di Jalan D I Panjaitan, tiba-tiba sebuah taksi berhenti di depan mobil mereka. Penumpangnya turun dan menodongkan pistol ke arah sopir taksi.
Baca juga: Sedang Pacaran, Pasangan Polisi Anggota Tim Tiger Tangkap Penembak Sopir Taksi
"Tiba-tiba dia menodongkan dan mengacungkan senjatanya ke arah dalam sopir taksi dan meletuskan satu kali letusan," kata Bambang saat menceritakan peristiwa itu kepada wartawan.
Setelah melepaskan tembakan, tersangka berinisail F (25) langsung melarikan diri. Sementara sopir taksi itu keluar dari mobilnya dengan luka bekas tembakan di pipinya.
Kedua pasangan ini lantas turun dari mobilnya dan mengejar F yang kabur melewati mobil-mobil di tengah kemacetan.
Warga lainnya tak berani mengejar karena tersangka membawa pistol di tangannya.
"Setelah terjangkau dengan tangan saya, saya dorong, saya pegang bagian tangan kanannya yang memegang senpi tersebut. Saya tendang sampai senpi tersebut terjatuh," ujar Bambang.
Bambang lantas menghempaskan F ke pinggir jalan, sementara Naning mengambil pistol yang ternyata sebuah airsoft gun tersebut.
Setelah F berhasil dilumpuhkan, Naning lantas mengambil borgol dari kabel T yang tersimpan di mobil mereka. Ia memborgol tangan pelaku dan berkoordinasi dengan polres setempat.
Baca juga: 4 Fakta Anggota Brimob Gugur Saat Baku Tembak di Sulteng, Tertembak Usai Shalat Jumat
"Berhubung di wilayah Jakarta Timur, langsung kami koordinasikan dengan Kasat Reskrim Jakarta Timur dan langsung kami serahkan ke Polres Jakarta Timur," ujar Naning.
Pasangan ini juga sempat bertanya kepada sopir taksi yang jadi korban.
"Keterangan dari korban, dia mengambil uang dari kantong saku sebelah kiri sopir taksi tersebut," ujar Bambang.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto lantas mengapresiasi kedua personelnya ini.
Menurut dia, apa yang dilakukan pasangan ini merupakan sebuah prestasi mengingat mereka sedang bebas tugas.
"Walaupun mereka di luar jam dinas, kemudian sedang berpacaran, melihat ada kejadian tindak pidana, mereka lebih mengutamakan kepentingan negara, masyarakat daripada kepentingan mereka sendiri," kata Budhi.
Kapolres memberi kedua pasangan ini plakat penghargaan saat apel di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (17/12/2019) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.