DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris ingin melibatkan intelijen untuk menyelidiki kasus munculnya ular di permukiman Kota Depok.
Idris mengaku akan melibatkan kelompok intelijen, Dinas Pemadam Kebakaran, dan kepolisian.
"Kami sedang mengkaji faktornya itu apa bersama-samalah pihak Damkar dalam hal ini yang selalu ada siap siaga membantu masyarakat, pihak kepolisian juga, dan pihak Komunitas Intelijen Daerah sebenarnya ini ada apa fenomena alam atau apa," ujar Mohammad Idris, Selasa (17/12/2019).
Idris menjelaskan, alasan intelijen harus turun tangan dalam kejadian ini. Dia teringat dengan kejadian serupa di Arab Saudi.
Baca juga: Banyak Temuan Ular di Depok, Pemkot Masih Kaji Penyebabnya
"Bukan saya curiga dalam kondisi mengkaji, saya karena pernah di suatu kondisi di Arab Saudi itu orang enggak menyangka ada ular apa gitu dan ini ular dipindah segala macam, ternyata ada oknum yang menanam," ujar Idris.
Idris tidak mau salah menuduh dugaan adanya oknum yang sengaja membuat suasana Depok tidak kondusif dengan keberadaan ular itu. Itu sebabnya, dia akan menggandeng intelijen daerah.
"Saya bukan menyangka enggak menduga soal yang dicatat, bukan itu. Kami sedang dalam tahap mengkaji faktornya," ujar Idris.
Sebelumnya, banyak temuan ular yang masuk ke permukiman dan rumah warga yang membuat masyarakat Depok geger dan waswas akan kejadian yang telah memakan korban ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.