Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Ditabrak, Said Didu Sebut Pemilik Truk Menghindari Tanggung Jawab

Kompas.com - 17/12/2019, 17:38 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu mengatakan,pemilik truk yang menabrak mobil Mini Cooper miliknya lari dari tanggung jawab.

Diketahui, mobil tersebut ditabrak truk di depan Tang City Mall, pekan lalu. 

Namun, baru kemarin Said Didu melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Berapa kali pemilik truk ini berjanji akan bertanggung jawab, tapi terus menghindar," ujar Said Didu saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa, (17/12/2019).

Diketahui, pemilik truk yang menabrak mobilnya atas nama PT Tunas Cakra Mandiri.

Said Didu mengaku mulanya ia bersabar menunggu pemilik truk bertanggung jawab atas kerusakan mobilnya.

Namun, setelah ditunggu-tunggu, pemilik truk malah terkesan menghindar.

Akhirnya, Said Didu menyebarkan masalah tersebut ke media sosial lantaran tak ada itikad baik dari pemilik truk untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Mini Cooper Said Didu Ditabrak Truk, Ini Penjelasan Polisi

"Kenapa saya tuntut, karena sudah seringkali terjadi, dan masyarakat selalu dihadapkan ke supir, bukan pemilik truk," jelas dia.

Menurut Said Didu, sopir yang saat itu menabrak mobilnya tidak memiliki SIM.

Karena itulah ia meyakini kesalahan terletak pada pemilik truk, bukan pada supirnya.

Said Didu juga mengungkapkan, truk tersebut telah melanggar aturan jam operasi karena beroperasi sebelum jam 22.00 WIB.

"Aturannya mobil berat beroperasi di jalan kota setelah pukul 22.00 WIB saat kendaraan pribadi sudah tidak banyak lagi," kata dia.

Karena tidak ada itikad baik selama enam hari pasca kejadian, Said Didu melanjutkan perkara dengan menuntut secara material dan immaterial.

"Saya akan tuntut perusahaan pemilik truk secara material dan immaterial," kata Said Didu.

Baca juga: Kasus Mini Cooper Said Didu, Ingat Lagi Risiko Berada di Dekat Kendaraan Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com