Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Ini Dipakai untuk Selundupkan Mobil Mewah Lewat Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 17/12/2019, 23:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai Indonesia mengungkap upaya penyelundupan puluhan mobil dan motor mewah di Terminal Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ada berbagai modus yang dilakukan para pelaku penyelundup mobil mewah tersebut.

"Modus yang digunakan dalam kasus penyelundupan kali ini adalah dengan memberitahukan barang tidak sesuai dengan isi sebenarnya," kata Sri Mulyani di lokasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (17/12/2019).

Sri Mulyani lantas menyebutkan berbagai modus yang dilakukan.

Salah satunya ialah penyelundupan mobil Porshce dan Alfa Romeo dari Singapura berkedok pengiriman batu bata.

Ada juga penyelundupan mobil Mercedes Benz, Toyota Supra, Jimny dan BMW, serta motor Triumph, Harley Davidson yang diselundupkan dengan kedok aksesoris mobil.

Baca juga: Menhub: Mobil Mewah Selundupan Didaftarkan Sebagai Batu Bata

Berbagai modus ini diketahui setelah adanya informasi yang kemudian ditindaklanjuti dengan proses analisis terhadap inward manifest.

"Dicurigai karena terdapat keanomalian antara netto weight barang dengan jenis barang diberitahukan tersebut," ucap Sri Mulyani.

Petugas lantas melakukan hi-co scan kontainer hingga mendapatkan citra dari isi kontainer itu.

Dari citra tersebut terlihat bahwa isi dari kontainer-kontainer itu berupa berbagai kendaraan mewah tersebut.

"Barulah petugas melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh terhadap isi kontainer itu," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian Republik Indonesia,TNI, dan Kejaksaan, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sejumlah kendaraan mewah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Total sepanjang tahun 2016 hingga saat ini, DJBC sudah berhasil membongkar 54 kendaraan yang terdiri dari 19 mobil mewah dan 35 sepeda motor yang diselundupkan melalui kontainer dan masuk ke pelabuhan.

Baca juga: Mobil Mewah yang Diamankan Polda Jatim Bermasalah, Rp 3,2 Miliar Pemasukan Negara Terancam Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com