Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Penumpang di Terminal Bus Kalideres Diprediksi Jadi 2.000 per Hari

Kompas.com - 18/12/2019, 18:36 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan tahun baru, kenaikan jumlah penumpang di Terminal Kalideres diprediksi mencapai 100 persen atau menjadi 2.000 penumpang per hari.

Terlebih lonjakan itu terjadi saat menjelang libur akhir pekan.

"Jadi kemungkinan lonjakan penumpang terjadi saat long weekend dimulai saja," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).

Devi menambahkan, kenaikan jumlah penumpang di Terminal Kalideres saat Natal dan tahun baru tidak bisa disamakan dengan kenaikan jumlah penumpang saat libur Idul Fitri dan Idul Adha.

Sebab, tak semua jurusan angkutan bus antarkota dari Terminal Kalideres diburu oleh penumpang.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Ada 2.000 CCTV Pantau Keamanan Bandara Soekarno-Hatta

Revi memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi Kamis (19/12/2019).

Kenaikannya diperkirakan mencapai 1.200-1.800 penumpang.

"Puncaknya mungkin sampai 2.000 penumpang dari hari biasa hanya 1.000 penumpang, jadi naik 100 persen dari hari biasa," kata Revi.

Sejauh ini Revi mengatakan bila jumlah penumpang di Terminal Kalideres masih terpantau normal.

Posko di terminal

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang, pengelola Terminal Kalideres menyediakan posko untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Posko yang didirikan yakni posko kesehatan dan informasi, posko rampcheck kelayakan angkutan, dan posko pengamanan terpadu.

Di posko pengamanan terpadu, pengelola terminal bersinergi dengan aparat dari Polsek Kalideres.

Baca juga: Polisi Imbau Tak Ada Konvoi dan Penggunaan Mobil Bak Terbuka Saat Natal dan Tahun Baru 2020

Terlebih, wilayah terminal sangat dekat dengan Polsek Kalideres.

Nantinya, seluruh posko tersebut mulai beroperasi 19 Desember 2019 sampai 6 Januari 2020.

"Semua sudah siap, tinggal kita buka besok hari Jumat," tutur Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com