Sekitar 15 menit kemudian, pelaku sudah sampai tujuannya dan ingin turun di Halte Patra Kuningan. Ketika pelaku berdiri dari bangku, sikunya mengenai wajah RS.
RS pun kesal lalu memarahi pelaku. Tidak terima dimarahi, pelaku malah mendorong RS.
RS lalu memarahi pelaku kembali karena tidak terima didorong. Bukanya menyesali perbuatanya, pelaku malah melayangkan bogem mentah ke arah wajah RS.
RS pun mengalami luka di bagian pelipis dan hidung.
Selama perjalanan, RS mengaku jika pelaku sesekali tertawa sendiri. Hal membuat RS bingung lantaran pelaku tidak sedang berbicara dengan siapa–siapa.
Baca juga: Polisi akan Usut Laporan Pemukulan Penumpang Transjakarta
"Dia selama perjalanan suka tertawa – tertawa sendiri, enggak tahu kenapa," kata RS.
Bahkan ketika RS turun di halte bus Transjakarta, pelaku sempat menantang balik RS sambil tersenyum, seakan dia tidak bersalah telah memukul wajah orang lain.
RS diketahui merupakan seorang wartawan di salah satu situs berita besar di Indonesia. Wartawan olah raga ini diketahui menaiki bus Transjakarta karena habis menghadiri suatu agenda peliputan.
Bahkan ketika wajahnya sedang disikut dan dipukul, Rizky saat itu sedang mengetik berita dengan ponsel pintarnya.
“Jadi saya lagi buat berita saat sedang duduk. Pelaku malah dorong dorong saya pas saya lagi duduk, suka ketawa tawa. Saya mencoba dia saja, tidak ada provokasi dari saya," ujar dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan