Pertama, Waduk Pluit di Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan, air waduk tampak dangkal. Bahkan di pinggir waduk terlihat endapan lumpur yang mencuat ke tanah.
Baca juga: Menengok Waduk Jagakarsa, Sampahnya Menumpuk dan Air Keruh
Sampah terlihat bertebaran di antara endapan lumpur tersebut.
Di sejumlah lokasi, eceng gondok mulai tumbuh di permukaan waduk.
Di pinggir waduk, terdapat beberapa alat berat yang tidak beroperasi.
Menurut warga, alat berat di sana biasanya digunakan untuk mengeruk lumpur dan mengangkut sampah.
Kompas.com juga menengok Waduk Jagakarsa di Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dari pantauan, kondisi Waduk Jagakarsa tampak kotor. Air waduk keruh. Rumput liar tumbuh di seluruh pinggiran waduk.
Sampah juga menumpuk di pinggiran waduk, mulai dari dedaunan, kantong plastik, botol plastik, kertas, hingga bongkahan batang pohon pisang di permukaan waduk.
Sampah-sampah itu disebut berasal dari limbah rumah tangga dan selokan yang mengalir ke waduk.
"Kalau kami bersihkan, biasanya nanti sampahnya datang lagi. Kami selalu membersihkan setiap pagi," kata seorang petugas Dinas SDA, Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.