JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengimbau jajarannya untuk memetakan titik-titik genangan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pemetaan titik genangan itu bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Natal dan tahun baru 2020.
"Kami mengantisipasi dengan memapping (memetakan) terlebih dahulu titik mana yang dapat menimbulkan terjadinya banjir, apakah itu dalam kondisi genangan air atau yang dapat menimbulkan banjir sehingga mengganggu kelancaran arus berlalu lintas," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Ini 19 Titik Genangan Air di Jakarta
Gatot mengungkapkan, polisi akan berkoordinasi dengan TNI dan instansi pemerintahan untuk mengurai kemacetan akibat genangan atau banjir.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono mengimbau pengendara bermotor tidak menggunakan bahu jalan untuk berteduh saat hujan.
Alasannya, perilaku itu bisa menimbulkan kemacetan yang mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Pengguna sepeda motor jangan berhenti seenaknya saat ingin berteduh, tapi dampak dari itu ke kita semua. Karena kalau kemacetan panjang sampai terkunci, maka polisi akan berat mengurainya," ungkap Eko.
Diketahui, Polda Metro Jaya menerjunkan 10.000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2020 di wilayah Jakarta.
Sebanyak 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan masyarakat disiapkan di wilayah Polda Metro Jaya.
Tahun ini, Polda Metro Jaya juga memprioritaskan pengamanan di 57 gereja di wilayah DKI Jakarta jelang perayaan Natal dan tahun baru 2020.
Lokasi pengamanan gereja yang diprioritaskan itu berada berdampingan dengan tempat ibadah agama lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.