BEKASI, KOMPAS.com - Keberadaan ular di wilayah Bekasi belum juga usai. Semakin sempitnya lahan membuat anak ular yang baru menetas di musim bertelur ini menyatroni rumah penduduk.
Eksekutor Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Budi menyebut, permintaan evakuasi ular kian tinggi belakangan ini.
Rabu (18/12/2019) kemarin, kata Eko, petugas damkar menerima tujuh aduan warga Kota Bekasi mengenai keberadaan ular di perumahan mereka.
Mereka menerima dua aduan di Pondok Melati dan dua aduan di Jatisampurna.
Sisanya, petugas diminta menemukan dan mengevakuasi ular kobra di bilangan Bantargebang, Bekasi Selatan, dan Bekasi Timur.
Baca juga: Ular Kembali Ditemukan di Jakarta Selatan, Kali Ini di Toilet Museum Basuki Abdullah
"Lima lokasi nihil (ular kobra). Yang kita temukan hanya satu anak ular kobra di Perumahan Mandala, Bekasi Selatan, sama ular sanca lumayan besar di Bekasi Timur," jelas Eko melalui telepon, Kamis (19/12/2019).
Di Pondok Melati, pemadam kebakaran tak menemukan ular kobra seperti yang diadukan warga.
Namun, mereka mendapati 5 butir telur ular di semak-semak perumahan Spring Garden Residence.
"Tapi sesudah dicek ternyata kondisi telur itu dalam keadaan busuk. Jadi dipastikan tidak akan bisa menetaskan anak ular kobra," ucap Eko.
Mendapati 5 butir telur, pemadam kebakaran pun lanjut menyisir secara intens lokasi di sekitar lubang telur itu.
Mereka menduga, induk ular tak jauh dari situ.
"Tapi dua jam penyisiran tidak ditemukan keberadaan ular kobra itu," kata Eko.
Baca juga: Damkar Temukan 5 Telur Ular di Pondok Melati Bekasi
Hingga separuh Desember 2019 saja, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mencatat sudah ada sekitar 50 aduan dan permintaan evakuasi ular, di mana rata-rata merupakan ular kobra.
Evakuasi tak melulu berhasil. Pemadam kebakaran kadang tak menemukan ular yang dilaporkan.
Namun, kadang pula pemadam langsung menemukan beberapa ekor ular sekaligus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.