Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Damkar Kota Bekasi Terima Aduan Temuan Ular Kobra di 7 Tempat

Kompas.com - 19/12/2019, 13:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keberadaan ular di wilayah Bekasi belum juga usai. Semakin sempitnya lahan membuat anak ular yang baru menetas di musim bertelur ini menyatroni rumah penduduk.

Eksekutor Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Budi menyebut, permintaan evakuasi ular kian tinggi belakangan ini.

Rabu (18/12/2019) kemarin, kata Eko, petugas damkar menerima tujuh aduan warga Kota Bekasi mengenai keberadaan ular di perumahan mereka.

Mereka menerima dua aduan di Pondok Melati dan dua aduan di Jatisampurna.

Sisanya, petugas diminta menemukan dan mengevakuasi ular kobra di bilangan Bantargebang, Bekasi Selatan, dan Bekasi Timur.

Baca juga: Ular Kembali Ditemukan di Jakarta Selatan, Kali Ini di Toilet Museum Basuki Abdullah

"Lima lokasi nihil (ular kobra). Yang kita temukan hanya satu anak ular kobra di Perumahan Mandala, Bekasi Selatan, sama ular sanca lumayan besar di Bekasi Timur," jelas Eko melalui telepon, Kamis (19/12/2019).

Di Pondok Melati, pemadam kebakaran tak menemukan ular kobra seperti yang diadukan warga.

Namun, mereka mendapati 5 butir telur ular di semak-semak perumahan Spring Garden Residence.

"Tapi sesudah dicek ternyata kondisi telur itu dalam keadaan busuk. Jadi dipastikan tidak akan bisa menetaskan anak ular kobra," ucap Eko.

Mendapati 5 butir telur, pemadam kebakaran pun lanjut menyisir secara intens lokasi di sekitar lubang telur itu.

Mereka menduga, induk ular tak jauh dari situ.

"Tapi dua jam penyisiran tidak ditemukan keberadaan ular kobra itu," kata Eko.

Baca juga: Damkar Temukan 5 Telur Ular di Pondok Melati Bekasi

Hingga separuh Desember 2019 saja, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mencatat sudah ada sekitar 50 aduan dan permintaan evakuasi ular, di mana rata-rata merupakan ular kobra.

Evakuasi tak melulu berhasil. Pemadam kebakaran kadang tak menemukan ular yang dilaporkan.

Namun, kadang pula pemadam langsung menemukan beberapa ekor ular sekaligus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com