BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga menyatakan, laju kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek semakin cepat sejak tol Jakarta-Cikampek layang (elevated) beroperasi mulai hari Minggu (15/12/2019) lalu.
Hasil evaluasi internal Jasa Marga menyebutkan, laju kendaraan di ruas tol bawah itu meningkat 17-26 persen dari rata-rata sebelumnya.
"Sebelumnya 40-49 km/jam, menjadi 54-60 km/jam. Itu untuk ruas tol menuju Cikampek," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Raddy R Lukman kepada wartawan, Kamis (19/12/2019).
"Sebaliknya untuk ruas tol menuju Jakarta, peningkatan kecepatan dari 58-64 km/jam perjam menjadi 66-77 km/jam," kata dia.
Baca juga: Polisi Siapkan Sejumlah Antisipasi Pasca Tol Layang Japek Beroperasi
Raddy berujar, evaluasi itu dilakukan melalui pengecekan selama tiga hari pada jam sibuk di ruas tol Jakarta menuju Cikampek dan sebaliknya.
Angka tersebut dinilai sudah selaras dengan rencana pemecahan lalu lintas kendaraan, antara ruas tol Jakarta-Cikampek bawah dan layang.
"Ini sesuai rencana, volume lalu lintas kendaraan di bawah 66 persen kemudian di atas 33 persen," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Subekti Syukur, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.