"Karena ular itu giginya taring semua, enggak punya gigi seri, geraham. Kalau gigit ya ketusuk semua, kalau ketarik bisa robek, pendarahan ya mati juga," ujar Ave.
Terkait solusi pencegahan ular, Ave sempat menyinggung tentang penggunaan garam yang cukup populer di tengah masyarakat.
Menurut dia, penggunaan garam hanyalah sebuah mitos karena tidak berpengaruh apa-apa terhadap ular.
Penggunaan bahan-bahan yang memiliki bau menyengat lebih tepat sebagai opsi mengusir ular kobra dari permukiman.
Penggunaan bensin, cairan pembersih lantai, hingga minyak wangi bisa menjadi salah satu opsi agar ular tidak masuk ke dalam rumah.
Baca juga: PPSU Kelurahan Disarankan Dilatih Tangani Ular
"Tapi kalau bensin bahaya dan kalau bentuknya cair kayak karbol, minyak wangi, pembersih lantai itu kan menguap secara cepat," ucap Ave di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/12/2019).
Ia lebih menganjurkan bau-bauan yang bersumber dari benda padat seperti sulfur ataupun kapur barus.
Bau-bauan dari benda padat itu dianggap cukup efektif untuk mencegah ular masuk kedalam rumah serta bisa bertahan lebih lama.
Igor juga menyarankan agar warga tidak serta-merta membunuh ular kobra apabila bertemu dengan mahluk tersebut.
Ia mengatakan kebanyakan warga membunuh ular kobra dengan menghancurkan kepalanya. Padahal langkah itu bisa membuat bisa ular pecah dan terciprat ke mana-mana.
Saat bisa ular itu terpecah bisa terkena mata atau sisa-sisa bisa ular di lantai bisa terinjak kaki yang terkena bekas luka.
Igor menyebutkan, bisa ular yang terkena luka sama berbahayanya dengan terkena gigitan ular kobra.
"Sepersekian detik, bisa terkena darah bisa langsung membentuk kristal," ujar Igor.
Dalam diskusi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu, Igor lantas memberi usulan kepada pemerintah agar melepaskan predator ular kobra untuk menekan populasinya.
Beberapa hewan yang bisa dilepas pemerintah untuk mengontrol populasi ular yakni elang jawa dan burung hantu.