Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Berobat Korban Tergigit Ular Ditanggung BPJS Kesehatan

Kompas.com - 20/12/2019, 13:49 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kemunculan ular di permukiman masyarakat Jakarta dan sekitarnya, tentunya membuat resah warga.

Namun, tak usah khawatir soal biaya pengobatan jika terkena gigitan ular.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma'ruf memastikan, seluruh pembiayaan masyarakat yang tergigit ular dan membutuhkan serum anti-bisa di rumah sakit dapat ditanggung BPJS Kesehatan.

"Manfaat program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) ini diatur dalam regulasi, ada klausul di Perpres 82 tahun 2018 pasal 52 yang menjelaskan manfaat yang tidak dijamin. Karena tidak diatur dalam pasal 52, maka bisa dicover (ditanggung) dalam JKN," kata Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Ini Daftar Rumah Sakit di Jakarta dan Sekitarnya yang Sediakan Serum Anti-Bisa jika Digigit Ular

Seperti yang terjadi di Depok, seorang bocah berinisial RAS (8) tergigit ular kobra saat bermain bersama temannya di sekitar rumahnya, Jalan Kemiri Jaya, Beji, Depok, Sabtu (14/12/2019) lalu.

Akibat tergigit ular, RAS harus dilarikan ke rumah sakit terdekat di rumahnya.

Kini, kondisinya membaik karena langsung diberikan serum anti-bisa ular oleh pihak rumah sakit.

Iqbal menambahkan,, tak ada batasan jenis serum anti-bisa ular tertentu yang ditanggung BPJS kepada korban.

Artinya, seluruh jenis serum anti-bisa ular dapat di-cover.

Dia menambahkan, tak ada prosedur khusus bagi korban yang digigit ular untuk mendapatkan serum anti-bisa ular di rumah sakit.

"Iya (biaya untuk seluruh jenis serum anti-bisa ditanggung BPJS). Tidak ada (prosedur/mekanisme khusus), sesuai mekanisme program JKN-KIS," ujar Iqbal.

Baca juga: Distribusi SABU, Menkes Petakan Daerah Mana Saja Ular Sering Muncul

Berikut daftar 16 rumah sakit di DKI Jakarta yang menyediakan serum anti-bisa ular:

Jakarta Pusat

1. RSUPN Cipto Mangunkusumo

2. RSPAD Gatot Subroto

3. RSUD Tarakan

4. RS Islam Cempaka Putih

Jakarta Utara

1. RSPI Sulianti Saroso

2. RS Pantai Indah Kapuk

Jakarta Barat

1. RSUD Cengkareng

2. RS Mitra Keluarga Kalideres

Jakarta Selatan

1. RSUP Fatmawati

2. RSUD Pasar Minggu

3. RSUD Jati Padang

4. RS Suyoto

Jakarta Timur

1. RSUP Persahabatan

2. RS Haji Jakarta

3. RSU Adhyaksa

Kepulauan Seribu

1. RSUD Kepulauan Seribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com