TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyediakan serum anti bisa ular di tiga puskesmas yang wilayahnya diindikasikan rawan dengan kemunculan ular.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni mengatakan ada beberapa wilayah yang diindikasikan kemunculan ular seperti Kecamatan Setu, Serpong, hingga Pamulang.
Di puskesmas tiga kecamatan itu serum anti bisa ular disediakan secara gratis bagi masyarakat yang terkena gigitan ular, dengan memiliki identitas Tangerang Selatan.
"Saya tidak tahu pasti jumlah serum yang ada tiap kecamatannya. Tapi yang pasti serum-serum anti bisa ular itu ada di wilayah yang ular sering muncul," ujar Deden saat dihubungi, Jumat (20/19/2019) malam.
Baca juga: Kisah Iin Ratu Ular dari Purwokerto, Pelihara Ratusan Ular hingga Layani Evakuasi ke Luar Kota
Menurut Deden, selain di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, penyediaan di puskesmas untuk mempercepat penanganan bagi masyarakat jika terkena gigitan ular.
"Iya, jadi bagi masyarakat yang terkena gigitan ular itu langsung ke lokasi terdekat aja. Kalau rumah dekat dengan RSU ya ke sana, tapi kalau dekat puskesmas ya ke puskesmas," ucapnya.
Baca juga: Hendak Shalat, Warga Temukan 31 Anak Ular Kobra Sembunyi di Lipatan Karpet Masjid
Penyediaan serum bisa ular hingga ke beberapa puskesmas di Kota Tangerang Selatan bukan karena ramainya kemunculan hewan melata beberapa waktu terakhir ini.
Deden menegaskan, serum bisa ular selalu tersedia di RSU dan puskesmas bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan.
"Jadi bukan karena lagi ramai muncul ular ini kita sediakan, tidak. Kami selalu stok serum anti bisa ular itu," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.