Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Hari Ibu, Mengintip Keseharian Pengemudi Ojek Online Wanita di Ibu Kota

Kompas.com - 22/12/2019, 15:41 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

“Saya pikir waktu itu enak juga sepertinya waktunya bisa diatur karena fleksibel. Saya bisa mengatur mana yang diprioritaskan,” kata dia.

Fleksibel tapi punya target

Meski demikian bukan berarti Wulan hanya menjadikan profesinya saat ini sebagai sampingan. Ia sendiri menargetkan dirinya untuk mendapatkan batas minimal pemasukan harian.

“Di hari kerja minimal saya itu harus ambil 20 orderan. Jadi, sehari bisa bawa pulang uang kurang lebih Rp 350.000,” ungkapnya.

Kalau beruntung dan banjir orderan, ia bahkan mengaku bisa mengantongi uang sampai Rp 450.000. biasanya, pendapatan lebih didapatnya saat hari Jumat, di mana biasanya ojek online pria tak mendominasi jalanan—karena bertepatan dengan wkatu Sholat Jumat.

Untuk mendapatkan pendapatan senilai itu, menurut Wulan, ia tidak membebani dirinya dengan waktu.

“Santai saja kok. Kalau saya dari rumah pagi, biasanya jam 6 sore sudah pulang. Kalau dari rumah siang, ya selesainya biasanya jam 8 malam. Baru habis itu pulang naik kereta,” tambahnya.

Wulan rutin bekerja mulai dari Senin sampai Sabtu. Diterangkan olehnya, Senin sampai Jumat ia bekerja mulai dari pagi. Lalu, Sabtu hanya dijatahinya setengah hari biasanya ia mulai dari jam 12 siang. Sedangkan Minggu dipakainya untuk libur menemani anaknya di rumah.

“Minggu jatahnya nyuci (pakaian),” ujarnya seraya tertawa.

Target-target itu dijadikan Wulan patokan agar kebutuhan hidupnya dengan ketiga anaknya terpenuhi. Apalagi, saat ini ia sudah bisa mencicil rumah.

“Bersyukur, saat ini sudah punya rumah sendiri. Ada pengalaman juga waktu itu bulan puasa. Pemasukan selama satu bulan membuat saya mampu membeli motor second. Buat saya, ini pencapaian yang luar biasa,” imbuhnya.

Pencapaian itu tak pelak membuat Wulan jadi salah satu mitra pengemudi inspiratif. Kisahnya bahkan dipajang pada dinding kantor Grab Indonesia dengan tajuk "Kisah Grab".

Sedikit pesan dari Wulan kepada ibu-ibu yang juga sedang berjuang untuk keluarga. “Tetap semangat, tetap tangguh,” katanya.

Punya banyak teman dan dapat benefit

Walaupun bekerja menjadi ojek online, Wulan tetap punya waktu untuk berteman. Terlebih, ia mengaku, juga ikut komunitas ojek online.

“Asyiknya di sini (Grab), kami solid sesama mitra pengemudi. Kami sering ketemuan, makan siang bareng. Bahkan sebulan sekali ada kopi darat atau kami juga bikin acara ke luar kota satu tahun sekali untuk happy-happy,” ujarnya.

Hal lain yang membuatnya senang dengan profesinya saat ini adalah juga benefit yang diberikan perusahaan (Grab) pada mitra pengemudi seperti dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com