Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopilot Lion Air Meninggal di Hotel, Diduga Kena Serangan Jantung

Kompas.com - 24/12/2019, 07:51 WIB
Singgih Wiryono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kopilot Lion Air Aryo Noor Faizal ditemukan meninggal dunia pukul 16.00 WIB di salah satu hotel di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (23/12/2019). 

Ia diduga meninggal akibat serangan jantung. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Kopilot Lion Air yang meninggal tersebut bernama Aryo Noor Faizal.

"Dugaan awal adalah serangan jantung," ujar Danang melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin malam (23/12/2019).

Baca juga: Buntut Kecelakaan Lion Air JT 610, Bos Boeing Dipecat

Hasil rekam medis bagus

Danang mengatakan, saat ini Lion Air bekerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam proses penanganan jenazah. 

Sehingga, jenazah mendapatkan layanan pengurusan terbaik.

Dia juga menjelaskan, secara catatan rekam medis dilakukan pengecekan kesehatan (medical check-up) pada 16 September 2019. 

Saat itu, Aryo dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight).

Baca juga: Kaleidoskop POPULER NUSANTARA 2019: Heboh Penangkapan Vanessa Angel | Cerita Penumpang Lion JT-780 | Skripsi #2019GantiPresiden

Dijadwalkan kembali ke Jakarta

"Sebelum meninggal, kopilot Aryo Noor Faizal hari ini memiliki jadwal kembali ke Jakarta," jelas dia.

Jadwal kembali kopilot Aryo Noor Faizal ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) sebagai extra crew. 

Yakni, awak pesawat yang ikut dalam penerbangan tetapi tidak aktif (hanya sebagai penumpang) sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di Pontianak.

"Lion Air menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu penerbang (kopilot) tersebut," kata dia.

Baca juga: Hanya karena Baju Tidak Rapi, Pilot Lion Air Pukul Wajah Pegawai Hotel 4 Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com