Pelaku Konsumsi Sabu Sebelum Tembak Sopir Taksi di Jatinegara

JAKARTA, KOMPAS.com - Felix (25), penembak sopir taksi di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, terbukti dipengaruhi narkoba jenis sabu saat menjalani aksinya pada Sabtu (12/12/2019) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Arie Ardian mengatakan, hal itu terbukti saat pelaku jalani tes urine pasca ditangkap dan diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur.

"Hasil pemeriksaan urine terhadap tersangka membuktikan yang bersangkutan positif menggunakan sabu," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (24/12/2019).

Arie menambahkan, selama ini pelaku hanya bergantung dari uang hasil warisan orangtuanya di Medan. Karena belum mendapat kiriman, ia pun nekat merampok.

Baca juga: Penembak Sopir Taksi di Jatinegara Tak Punya Surat Kepemilikan Senjata

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, berdasarkan hasil tes urine, pelaku telah mengonsumsi sabu sejak dua hari sebelum beraksi.

Polisi juga telah menggeledah apartemen milik pelaku di daerah Cakung, Jakarta Timur. Namun, polisi tidak menemukan narkoba lainnya.

"Dua hari sebelum beraksi, tersangka sudah memakai sabu, makanya dia nekat melancarkan aksinya pada siang hari, karena masih dalam pengaruh sabu," ujar Hery.

Adapun barang bukti yang diamankan daru pelaku yakni, satu buah air soft gun, satu buah sarung senjata, delapan buah gotri yang ada dalam senjata, satu buah gotri diambil dari pipi korban, surat keterangan keanggotaan Tactical Shooting Club palsu, serta uang Rp 300.000.

Sebelumnya, pada Sabtu (12/12/2019) lalu, korban menghentikan taksi korban di daerah Grogol, Jakarta Barat. Pelaku minta diantarkan ke Sentul.

Saat di perjalanan, korban melihat gelagat buruk dari pelaku sehingga secara diam-diam korban mengarahkan mobil ke pool taksi di Jatinegara.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Dirampok dan Ditembak di Jatinegara

Sesampainya di Jalan DI Panjaitan, pelaku merampas uang korban di saku baju depan. Lalu, korban sempat melawan dan pelaku menembak pipi korban serta melarikan diri.

Pelaku berhasil ditangkap oleh dua polisi anggota Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara yang kebetulan berada di lokasi.