Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Sate Kobra, Ketika Musim Ular Justru Menjadi Berkah...

Kompas.com - 25/12/2019, 08:17 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Musim telur kobra menetas pada akhir tahun 2019 tidak melulu menimbulkan teror bagi masyarakat.

Untuk sejumlah kalangan, musim telur kobra ini justru menjadi berkah. Salah satunya adalah bagi Ian Suhendi, pedagang sate kobra di kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang.

Ian mengaku sudah membuka warung tenda yang dia namakan warung dua kobra tersebut sejak 2003 silam dan masih bertahan hingga saat ini.

"Sudah berjalan dari 2003 sampai sekarang," ujar dia saat ditemui Kompas.com di kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang, Selasa (24/12/2019).

Ian mengatakan, pelanggannya percaya kalau ular kobra memiliki khasiat untuk pengobatan khususnya mereka yang terkena diabetes.

Baca juga: 5 Fakta Viral Ular King Kobra Jatuh dari pohon, Hebohkan Warga hingga Tak Diketahui Keberadaannya

Tidak hanya kasiat diabetes, darah, empedu dan sumsum kobra dipercaya berkhasiat untuk kesehatan kulit dan menambah stamina.

"Kalau darah (kobra) ini bisa macam-macam, mulai dari kulit, stamina, diabetes dan pegal-pegal," jelas dia.

Dengan musim menetasnya kobra, Ian mendapat stok tambahan dari sekitar Jabodetabek.

Dia mengaku sudah mendapat stok ular kobra dari BSD Tangerang Selatan untuk sate kobra yang dia jual.

Sedangkan untuk stok sehari-hari, Ian mendapat kiriman dari daerah-daerah yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca juga: LIPI Sebut Perbedaan Ular Berbisa di Indonesia Tidak Bisa Dibandingkan dengan Luar Negeri

"Kita ngambil dari Jatibarat, Semarang, Purwokerto. Kebanyakan dari Jawa Barat," jelas dia.

Ian bercerita awalnya dia sempat takut saat mencoba usaha kuliner kobra.

Akan tetapi, setelah membuka kuliner kobra selama 15 tahun lebih, bertemu dengan ular menjadi hal yang biasa.

Pada saat ramai pelanggan, Ian mengatakan bisa menghabiskan 20 ekor kobra lebih untuk menu santapan sate dan minuman darah kobra.

Satu paket hidangan kobra berisi darah, empedu, sumsum dan sate dibanderol dengan harga Rp 60.000. Sedangkan untuk sate saja dipatok dengan harga Rp 24.000.

Warung tenda dua kobra yang buka pukul 17.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB ini menyediakan menu lainnya seperti sate biawak, gorengan ular sanca, kalong dan kadal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com