Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau ke Ragunan? Bisa Naik Transjakarta Gratis Hari Ini!

Kompas.com - 25/12/2019, 14:04 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta memberikan layanan khusus bagi warga yang ingin mengisi liburan Natal dan Tahun Baru 2020 ke Ragunan, yakni menyediakan layanan bus Transjakarta gratis.

"Kami siapkan rute khusus tidak berbayar ke Ragunan agar dapat membantu layanan transportasi lebih mudah, terjangkau dan tidak menimbulkan kemacetan bagi warga lain yang hendak melintas di sekitar tempat rekreasi tersebut," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Nadia mengatakan, Ragunan termasuk tempat favorit yang ramai dikunjungi saat liburan hari besar seperti Natal dan tahun baru.

Baca juga: Harga Tiket Masuk ke Ragunan, Ini Rinciannya

Untuk mengurangi kemacetan pada masa libur Natal dan tahun baru, Transjakarta mengajak warga meninggalkan kendaraan pribadi di rumah dan berlibur menggunakan transportasi publik.

Layanan khusus bus tak berbayar tujuan Ragunan disediakan Metrotrans rute GR 3-SMK 57.

Metrotrans rute GR3 dari titik awal halte SMK 57 Warung Jati Barat menuju Taman Margasatwa Ragunan dan sebaliknya dengan interval setiap 15 menit sekali.

Selain ke Ragunan, Transjakarta juga menyediakan rute terintegrasi TJ-MRT untuk mendukung liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Meriahkan Natal, Sinterklas Bagi-bagi Hadiah Besok di Ragunan

Untuk layanan ini, Transjakarta menyiapkan tiga unit Shuttle Metrotrans yang akan melayani selama 10 hari. Bus tersebut dioperasikan mulai Selasa 24 Desember 2019 sampai Jumat 2 Januari 2020.

Bus ini dioperasikan pada pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB.

Menurut Nadia, rute ini disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan pengguna kendaraan pribadi yang menuju ke tempat wisata tersebut,

"Biasanya Ragunan pada musim liburan penuh dengan kendaraan pribadi sehingga kepadatan kendaraan tak jarang menimbulkan kemacetan," katanya.

Selain shuttle, Transjakarta juga tetap mengoperasikan rute pendukung yang menuju Ragunan antara lain 13D Puribeta-Ragunan, 4H Pulogadung-Ragunan, 6F Manggarai-Ragunan, dan 6R Ragunan-MRT Fatmawati.

"Untuk empat rute pendukung ini berbayar seperti biasa, beroperasi mulai pukul 05.00 sampai dengan 22.00 WIB," katanya.

Nadia mengimbau warga yang berlibur di Jakarta, mengajak keluarga merasakan integrasi antarmoda dan dapat meninggalkan kendaraan di areal parkir sekitar Bundaran HI lalu menggunakan MRT hingga Stasiun Fatmawati.

Lalu lanjut dengan Transjakarta rute 6R Ragunan-MRT Fatmawati.

Ia mengatakan masa liburan sekolah tahun ini warga dapat memulai meninggalkan kendaraan pribadi di rumah dan beralih menggunakan transportasi integrasi antarmoda yang tersedia di Jakarta.

Layanan ini memungkinkan anak dan orang tua merasakan kebersamaan mengelilingi Jakarta dengan tarif yang relatif terjangkau tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.

Saat liburan hari besar nasional Transjakarta sebagai Transportasi andalan warga DKI dan sekitarnya berupaya untuk memberikan fasilitas tambahan guna melayani dan mendukung Program Pemprov DKI membantu mengurangi polusi dan kemacetan melalui budaya naik transportasi umum dalam berbagai aktivitas.

"Termasuk ke tempat liburan akhir tahun bersama keluarga," kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com