Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Ancol Tetap Bersih meski Dipadati Puluhan Ribu Pengunjung Saat Libur Natal

Kompas.com - 25/12/2019, 19:21 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol tampak tetap bersih meski didatangi oleh puluhan ribu pengunjung saat libur Natal (25/12/2019) ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pinggir Pantai Beachpool dan Pantai Lagoon dekat Bandar Djakarta tampak dipadati wisatawan.

Ada yang bermain air dan pasir di pinggir pantai, berswafoto ria, hingga menghamparkan tikar.

Sebagian besar pengunjung di pinggir pantai tampak membawa makanan dalam rantang hingga makanan yang menyisakan sampah plastik.

Namun, kawasan pinggir pantai yang dipadati warga itu tampak bersih dari sampah-sampah berserakan sehingga mereka bisa nyaman berwisata.

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, Puluhan Ribu Warga Padati Ancol Saat Libur Natal

Puluhan ribu pengunjung padati Taman Impian Jaya Ancol saat libur Natal 2019.KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Puluhan ribu pengunjung padati Taman Impian Jaya Ancol saat libur Natal 2019.

Aldhita Prayudi selaku Departemet Head of Marketing Taman Impian Jaya Ancol mengatakan pihaknya memang memberi perhatian khusus masalah kebersihan di saat lokasi Ancol dipadati pengunjung.

"Kita sudah menambah pasukan petugas kebersihan. Seperti dilihat sekarang pengunjung ramai sampahnya enggak ada," ucap Aldhita kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Total ada 104 orang petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menjaga kawasan tetap bersih meski dipadati pengunjung.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Ancol Targetkan 600.000 Pengunjung

Aldhita menyampaikan, ratusan petugas itu difokuskan ke titik yang memang diprediksi jadi sasaran pengunjung yang datang.

"Kami juga sudah menambahkan titik-titik tong sampah agar petugas kami memasukan sampah dari kantong-kantong sampah," ujar Aldhita.

Berdasarkan data pada pukul 15.00 WIB, sekitar 60.000 pengunjung hadir menikmati libur natal di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Aldhita memprediksi jumlah itu akan terus bertambah hingga 100.000 pengunjung karena pihak Taman Impian Jaya Ancol telah menyiapkan berbagai jenis hiburan hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com