JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengklaim, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2019 lebih baik dibandingkan tahun 2018.
Meski APBD 2019 baru mencapai 79,6 persen, kata dia, nantinya akan terserap sebesar 83,42 persen hingga 31 Desember mendatang.
"Rencana kami, karena sudah masuk semua (pembayaran), itu nanti akan tereksekusi di 83,42 persen. Ini lebih bagus dari tahun lalu sebesar 81,78 persen," ujar Saefullah, Kamis (26/12/2019).
Baca juga: Sekda DKI: APBD 2019 Akan Terserap 83,42 Persen
Menurut dia, serapan akan terus naik hingga 83,42 persen hingga akhir tahun, sesuai dengan pembayaran proyek-proyek yang dikerjakan tahun ini, seperti rehabilitasi kantor kelurahan, kantor kecamatan, puskesmas, hingga rehab gedung sekolah.
"(Serapan akan naik) karena pembayaran fisik semua, sebagian besar fisik. Sekarang ini lagi proses pembayaran, tapi setelah kami hitung dari tagihan yang masuk itu, nanti kami akan finish di 83,42 persen," kata dia.
Baca juga: Jelang Tutup Anggaran 2019, Serapan APBD DKI 74 Persen
Saefullah mengakui, ada sejumlah kegiatan yang dibatalkan pada 2019 karena tidak turunnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Salah satunya pembebasan lahan.
Namun, dia memastikan, semua proyek yang sudah dikerjakan oleh kontraktor akan dibayar.
"Alhamdulillah ini sampai akhir Desember, semua yang sudah berkontrak, sesuai dengan bobotnya, semua akan terbayar dengan baik," ucap Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.