Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Targetkan Wagub DKI Sudah Terpilih Januari 2020

Kompas.com - 27/12/2019, 15:36 WIB
Nursita Sari,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menargetkan, wakil gibernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno sudah terpilih pada Januari 2020.

"Pasti tahun besok (Jakarta) punya wakil gubernur. Insya Allah (Januari terpilih)," ucap Prasetio, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/12/2019). 

Prasetio mengatakan, DPRD DKI Jakarta akan melanjutkan proses pemilihan wagub DKI Jakarta pada awal 2020. Prasetio akan langsung membentuk panitia pemilihan wagub.

Sebab, draf tata tertib pemilihan wagub sudah disusun oleh panitia khusus bentukan DPRD DKI periode sebelumnya.

"Setelah tahun baru ini, saya akan bentuk panitia pemilihan," ujar Prasetio.

Baca juga: Saefullah Tak Hiraukan Namanya Tak Masuk Calon Wagub DKI

Prasetio menyampaikan, DPRD DKI belum mengetahui soal nama calon wakil gubernur (cawagub) baru yang akan diajukan partai pengusung, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Karena itu, DPRD DKI masih berpegang pada surat berisi dua nama cawagub lama yang sudah diusulkan, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Apakah nanti ada penggantinya, kami enggak tahu juga. Isu-isu yang berkembang kan seperti itu (ada nama baru), ini kita tunggu saja," kata dia.

Kursi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga lebih dari setahun lalu.

Sandiaga mundur karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Gerindra dan PKS melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengajukan dua nama cawagub pada Maret 2019, yakni Agung dan Syaikhu, ke DPRD DKI.

Namun, proses pemilihan wagub mandek di DPRD DKI. Padahal, DPRD telah membentuk panitia khusus untuk menyusun draf tata tertib pemilihan wagub.

Namun, draf tata tertib itu tak kunjung dibahas dalam rapat pimpinan gabungan hingga masa kerja DPRD DKI periode 2014-2019 berakhir pada Agustus lalu.

DPRD DKI periode 2019-2024 juga belum membahas pemilihan wagub karena terlebih dahulu membahas rancangan anggaran 2020.

Baca juga: Soal Wagub DKI, Sohibul Sebut Persoalannya Bukan Sekadar Cari Tokoh Pengganti Sandi

Lamanya proses pemilihan wagub di DPRD DKI membuat Gerindra dan PKS memiliki kesepakatan baru, yakni masing-masing partai mengusung satu orang cawagub.

Dari Gerindra, nama yang disebut akan diusulkan antara Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono dan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria. Sementara cawagub dari PKS masih menunggu keputusan DPP PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com