Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apotek Senopati Ditabrak Lagi, Sudin Bina Marga Langsung Pasang Pembatas Beton di Pertigaan

Kompas.com - 28/12/2019, 11:43 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Batu pembatas di taman dekat pertigaan Apotek Senopati, Jalan Raya Senopati, Jakarta Selatan rusak akibat ditabrak mobil pada Sabtu (28/12/2019) dini hari tadi.

Dampaknya, batu yang sedang dalam proses pemasangan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan terlihat hancur dan terlepas beberapa bagian dari tempat semula.

Tinggi batu yang tidak mampu menahan laju mobil sedan BMW, membuat mobil tersebut menabrak pagar dan tembok di Apotek Senopati.

Petugas Sudin Bina Marga langsung terjun ke lokasi pascakejadian tabrakan, guna memastikan batu pembatas yang terlepas dipasang kembali.

Baca juga: Sebagian Bangunan Apotek Senopati Ditutupi Terpal Pasca-ditabrak Mobil

"Dapat dari informasi dari Kasatpel kami, di depan apotik Senopati ada kecelakaan. Saya sama tim langsung ke lokasi. Setahu saya sudah dua kali terjadi," ujar Kepala Tim Lapangan Sudin Bina Marga Jaksel Supriyanto di lokasi, Sabtu.

Supri mengatakan, sebenarnya proses pemasangan batu pembatas dan peninggian permukaan tanah sedang berlangsung. Pemasangan batu baru dimulai dua minggu yang lalu.

"Ini baru proses pengerjaan kurang lebih dua minggu, memang belum selesai dan dalam proses pengerjaan," ucap Supriyanto.

Selanjutnya Supri akan memasang pembatas beton seperti di jalur bus transjakarta untuk meminimalisir kejadian serupa terulang kembali.

"Kalau tidak enam ya tujuh barrier beton yang seperti di jalur bus TJ, kami akan pasang untuk penanganan sementara," kata Supri.

Diberitakan sebelumnya, sedan BMW menabrak apotek di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) dini hari.

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.

"Kejadian itu terjadi sekitar jam 04.30 pagi dini hari tadi," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Kecelakaan diduga terjadi karena mobil hilang kendali saat melaju dari arah Jalan Gunawarman menuju Senopati.

Baca juga: Polisi Sebut Mobil Sedan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Apotek Senopati

Peristiwa ditabraknya apotek di Senopati bukan terjadi kali ini saja. Pada Oktober lalu, Apotek Senopati juga pernah ditabrak dan menimbulkan korban jiwa.

Asep Kamil (50), seorang satpam Apotek Senopati tewas usai mobil Nissan Grand Livina B 2794 STF menabrak apotek yang berada di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/10/2019), dini hari.

Asep tewas ditabrak saat sedang berjaga.

Akibat kecelakaan itu, bangunan apotek juga porak poranda ditabrak mobil yang dikemudikan mahasiswa bernama Putri Kalingga Hermawan (21).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com