Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apotek Senopati Ditabrak 2 Mobil dalam 2 Bulan, Pembatas Jalan di Lokasi Kejadian Akan Dinaikkan

Kompas.com - 28/12/2019, 14:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan sudah mekakukan upaya agar pengendara terhindar dari kecelakaan di pertigaan depan Apotek Senopati, Jakarta Selatan.

Ini dikatakan Widodo karena guna menindaklanjuti adanya dua kecelakaan mobil menabrak apotek dalam tenggat waktu berdekatan yakni selama dua bulan.

Satlantas Polres Jaksel pun sudah berkoordinasi dengan pihak Sudin Bina Marga untuk memasang batu pembatas atau kanstin.

Baca juga: Apotek Senopati Ditabrak Lagi, Sudin Bina Marga Langsung Pasang Pembatas Beton di Pertigaan

"Itu yang pasti dari jalan Gunawarman ke tikungan kalau ke kiri ke Bunderan Senayan ke kanan ke SCBD itu kita sudah lakukan upaya juga. Kalau tidak salah Oktober lalu ada kejadian sampai satu orang meninggal dan kita sudah kordinasi dengan Bina Marga Jaksel itu akhirnya sudah ditindak lanjutin dinaikin blok puping, atau pembatas," ucap Widodo saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Kendati sudah di pasang di sisi kanan yang mengarah ke SCBD, tetap saja batu pembatas tidak mampu menahan cepatnya laju mobil BMW yang menghantam bangunan Apotik Senopati pada Sabtu di hari tadi.

Widodo pun mengatakan bila hal ini bisa terjadi salah satu faktornya adalah tingginya kecepatan mobil saat melaju dari arah Gunawarman.

"Sudah dipasang belum lama artinya dengan pemasangan pembatas blok ini yang seperti itu (mobil laju) harusnya enggak loncat kesana (apotek), kalau kencang. Tapi ini sudah dipasang juga tetap juga kan itu kencang itu mobil," terang Widodo.

Kini pengemudi pun sudah melaksanakan tes urine guna mengetahui apakah pengemudi dalam pengaruh minuman keras atau obat-obatan dalam mengemudikan mobil.

Baca juga: Sebagian Bangunan Apotek Senopati Ditutupi Terpal Pasca-ditabrak Mobil

BMW tabrak Apotek Senopati

Diberitakan sebelumnya, sedan BMW menabrak apotek di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) dini hari.

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.

"Kejadian itu terjadi sekitar jam 04.30 pagi dini hari tadi," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Kecelakaan diduga terjadi karena mobil hilang kendali saat melaju dari arah Jalan Gunawarman menuju Senopati.

Baca juga: Sebagian Bangunan Apotek Senopati Ditutupi Terpal Pasca-ditabrak Mobil

Ditabrak Oktober lalu, 1 orang tewas

Peristiwa ditabraknya apotek di Senopati bukan terjadi kali ini saja. Pada Oktober lalu, Apotek Senopati juga pernah ditabrak dan menimbulkan korban jiwa.

Asep Kamil (50), seorang satpam Apotek Senopati tewas usai mobil Nissan Grand Livina B 2794 STF menabrak apotek yang berada di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/10/2019), dini hari.

Asep tewas ditabrak saat sedang berjaga.

Akibat kecelakaan itu, bangunan apotek juga porak poranda ditabrak mobil yang dikemudikan mahasiswa bernama Putri Kalingga Hermawan (21).

Baca juga: Fakta Terbaru Seputar Tabrakan di Apotek Senopati yang Tewaskan Seorang Satpam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com