Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Trenggalek Masih Pantau Tanah Gerak yang Merusak Rumah Warga

Kompas.com - 29/12/2019, 10:35 WIB
Slamet Widodo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Trenggalek,  Jawa Timur, melakukan langkah antisipasi serta rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak tanah gerak di Desa Melis Kecamatan Gandusari.

Sebanyak 15 rumah warga dan dua fasilitas umum rusak di Dusun Jugang dan Dusun Ngringin, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Trenggalek akibat tanah gerak itu.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat datang ke lokasi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan melakukan langkah-langkah antisipasi serta rehabilitasi rumah yang terdampak.

"Dalam jangka waktu dekat kami tutup semua bongkahan untuk mengantisipasi bongkahan yang lebih besar karena air bisa masuk ke dalam. Terus, kemudian kedua kami bantu rehabilitasi untuk rumah-rumah yang parah, khususnya yang punya resiko tinggi jika masih dihuni," kata Mochammad Nur Arifin, Sabtu (29/12/2019) kemarin.

Baca juga: Retak Parah karena Tanah Bergerak, Warga di Trenggalek Pilih Tinggalkan Rumah

"Kemudian jangka menengahnya adalah kami lakukan pemetaan potensi bahaya karena retakannya kalau menurut yang kami lihat ini sejajar dengan garis sungai. Apakah sungai itu nanti butuh pengerasan agar tidak terjadi sliding terus menerus," ujar Nur Arifin.

Ia juga meminta BPBD melakukan pemetaan citra udara guna menelusuri jalur retakan maupun jalur sungai. 

"Kami akan lihat beberapa hari ke depan kalau curah hujannya sama seperti yang kemarin apakah masih ada tambahan jalur retakan lagi," ujar Nur Aifin.

Langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah menutup dengan tanah retakan yang ada. Dengan penutupan itu, kemungkinan akan diketahui kondisi pergerakan tanah terkini. Jika setelah ditutup tidak ada retakan baru, struktur tanah mungkin sudah kuat dan pergerakan sudah berhenti.

Kondisi tanah gerak yang menimbulkan keretakan itu mulai terlihat beberapa pekan lalu setelah hujan mengguyur wilayah itu.

“Sebelumnya retak di halaman ujung, kemudian sekitar empat hari yang lalu, mulai menjalar ke rumah. Dan semua tembok ruangan retak,” kata Tasmi (60), salah seorang warga yang rumahnya retak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com