JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Ahmad Riza Patria menyatakan siap mundur sebagai anggota DPR jika ia ditetapkan menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Pria yang karib disapa Ariza itu merupakan satu dari empat bakal cawagub DKI yang diusulkan Gerindra.
"Siapa pun, termasuk saya, kalau nanti dicalonkan, konsekuensinya tidak hanya harus siap, tapi harus betul-betul dibuktikan, memang harus mundur," ujar Ariza di Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019).
Baca juga: M Taufik: Cawagub Riza Patria Paham Banget soal Jakarta
Ariza berujar, pengunduran diri anggota DPR yang akan menjadi calon kepala daerah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Karena itu, dia akan mematuhi aturan undang-undang.
"Menurut undang-undang itu harus mengundurkan diri. Itu aturan yang juga dikuatkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi," kata Ariza.
Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diketahui memiliki kesepakatan baru soal cawagub DKI.
Kedua partai sepakat, dua nama cawagub yang sudah diusulkan ke DPRD DKI Jakarta akan diganti.
Kesepakatan lainnya, dua nama cawagub baru yang akan diusulkan, yakni satu orang dari Gerindra dan satu orang dari PKS.
Kesepakatan baru itu muncul karena dua nama bakal cawagub yang sudah diusulkan ke DPRD DKI, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, tidak juga diproses pemilihannya. Padahal, dua nama itu sudah diusulkan sejak Maret 2019.
Baca juga: Riza Patria: Jika Diberi Kursi Ketua MPR, Gerindra Anggap Itu Kehormatan
Gerindra sudah memiliki empat nama bakal cawagub yang diusulkan, yakni Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
Sementara PKS belum memutuskan nama bakal cawagub baru yang akan diusulkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.