TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Reserse Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pencurian helm di area parkir Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Adi Ferdian Saputra mengatakan penangkapan tersangka dengan inisial AMM berawal dari kecurigaan petugas parkir Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Teguh Imam.
"Ketika (tersangka) keluar dari parkiran, membawa helm lebih dari satu, di kepala, motor dan siku tangan," ujar Adi dalam konferensi pers di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (27/12/2019).
Dari laporan tersebut, polisi meringkus AMM pada 16 Desember 2019 saat melakukan aksinya di area parkir Terminal 1 A Bandara Soekarno-Hatta.
"Pelaku sudah delapan kali melakukan pencurian helm dalam kurun waktu tiga bulan," jelas Adi.
Adapun aksi kejahatan yang dilakukan AMM di dalam Bandara Soekarno-Hatta sudah tercatat sebanyak empat kali.
Sebanyak empat helm di terminal dua pada Oktober 2019, dua helm pada 14 November di terminal 2 dan dua helm pada 16 Desember di Terminal 1A.
Baca juga: Pencuri Helm di Bandara Soetta Ditangkap, Ketahuan karena Kecurigaan Petugas Parkir
Sedangkan empat kasus lainnya berada di luar area Bandara Soekarno-Hatta.
"Area parkir Cilandak Town Square, Pasar Swalayan Kedoya, Taman Mini Jakarta Timur dan area parkir apartemen Kedoya," ucap Adi.
Adi Ferdian Saputra menjelaskan, pelaku AMM mengincar helm dengan merek tertentu seperti INK dan NHK.
"Ini lebih mudah untuk dijual. Pelaku menjual dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 400.000," jelas dia.
Adi mengatakan pelaku juga sudah memiliki penadah barang-barang curiannya.
Hingga saat ini, lanjut Adi, penadah masih dalam pendalaman identitas.
Tersangka pencurian helm di area parkir Bandara Soekarno-Hatta, AMM melakukan aksinya dalam waktu 5 detik.
Hal tersebut diperagakan ulang oleh tersangka dalam konferensi pers di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (27/12/2019).
Baca juga: Pencuri di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Lepas Helm yang Terkunci di Jok Motor dalam Waktu 5 Detik