Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Gudang di Tamansari Libatkan Karyawan, Kerugian Mencapai Rp 1,17 Miliar

Kompas.com - 30/12/2019, 10:03 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian dari Polres Jakarta Barat menangkap 5 dari 7 tersangka pencurian gudang di Taman Sari, Jakarta Barat.

Pencurian di salah satu gudang pabrik di Tamansari tersebut terekam dalam CCTV, Senin (23/12/2019) lalu. 

"Sebanyak 5 pelaku ditangkap dan dua pelaku masuk DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat AKBP Stefanus Michael Tanutuan di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (29/12/2019). 

Dalam aksinya, Stefan mengatakan pencurian tersebut melibatkan karyawan dan mantan karyawan gudang.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Mobil Pick Up di Pekanbaru Ditembak Polisi

Ternyata, ketujuh tersangka sudah beraksi sejak tahun 2018.

"Modus merampok barang gudang berulang-ulang dari tahun 2018. Dan pelaku bilang sudah belasan kali rampok gudang tersebut," kata Stefan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, awalnya pemilik gudang tidak sadar adanya aksi pencurian tersebut.

Belakangan ini, pemilik sadar barang di gudang tersebut kerap berkurang dari jumlah stok awal pencatatan.

Berangkat dari sana, pemilik berinisiatif memasang CCTV di sudut-sudut gudang tanpa diketahui karyawan.

Ternyata kecurigaannya benar.

Para tersangka menyelinap ke dalam gudang dan mencuri barang saat gudang sudah tutup.

Mereka masuk melalui atap.

Akibat kejadian ini, pemilik gudang merugi lebih dari Rp 1 miliar.

"Para pelaku diketahui masuk dari atap, mereka turun dan ambil barang sedikit-sedikit sehingga total kerugian capai Rp 1,17 miliar," kata Arsya.

Merasa merugi, korban langsung melapor pihak polisi. Polisi pun bergerak untuk mengamankan para tersangka.

Baca juga: Pencuri di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Lepas Helm yang Terkunci di Jok Motor dalam Waktu 5 Detik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com