Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Ular Pernah Ditemukan di Gedung KPK

Kompas.com - 30/12/2019, 14:45 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat mengungkap bahwa pihaknya pernah menemukan beberapa ular di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dikatakan Aji di sela-sela sosialisasi "Snake Awarness" di Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).

"Jadi tiga minggu yang lalu, kami dapat panggilan dari pengelola gedung di sana karena ada satpam yang mendapatkan ular kobra di kebun belakang (Gedung KPK)," kata Aji.

Baca juga: Kisah Saepudin, ODGJ yang Tergigit Ular Kobra: Bertahan di Rumah karena Tak Ada Biaya

Setelah datang dan melakukan pemeriksaan, Sioux Ular Indonesia menemukan lima ular dengan jenis kobra dan lycodon.

Lima ular yang berukuran kecil tersebut ditemukan di Gedung Merah Putih dan gedung lama KPK.

Aji menduga ular tersebut masuk ke dalam lingkungan gedung lantaran habitatnya mulai menyempit. Dia juga menduga bahwa lahan tempat Gedung Merah Putih berdiri dulunya adalah habitat ulat tersebut.

"Gedung baru KPK itu kan bongkaran lahan yang kosong, jadi dia membangun gedung di bekas bongkaran. Akibatnya habitatnya terganggu dan ular berpindah," kata dia.

Baca juga: Habitat Berkurang, Ular Mulai Masuk ke Permukiman dan Tempat Lembab

Dia memastikan tidak ada korban dari keberadaan ular tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan ular akan terus ditemukan di daerah gedung pencakar langit seperti kawasan Kuningan.

"Kami tidak heran karena di daerah Sudirman, Kuningan apalagi ada bentangan sungai Ciliwung di tengah kota adalah lalu lintas satwa, jadi bisa saja ada temuan ular lagi di kawasan tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com