DEPOK, KOMPAS.com -Warga korban longsor di Kelurahan Pasir Putih, Depok ternyata sudah pernah melaporkan kondisi lingkungannya kepada RT dan RW.
Warga sekitar meminta turap dibangun di dekat rumah mereka. Namun laporan itu tidak ditanggapi serius oleh RT dan RW.
"Kalau yang kemarin kejadiannya jam tigaan, rumah berasa goyang dan buru-buru laporan deh, tapi sebelumnya sudah pernah laporan (untuk minta turap) tetapi enggak ditanggapi serius," ujar salah seorang warga, Matsari, pada Senin (30/12/2019).
Matsari juga menyebutkan, sudah sejak 2018 warga sekitar minta dibuatkan turap.
Diketahui turap adalah penambahan dinding vertikal yang berguna menahan tanah atau menahan masuknya air ke dalam lubang galian menghindari longsor.
Baca juga: Hujan Deras, Jalan di Kelurahan Pasir Putih Depok Longsor
Menanggapi hal tersebut, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pasir Putih mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dan akan melaksanakan turap tahun depan.
"Insya Allah di tahun 2020 ya, pelaksanaan sudah kita dorong terus makanya sudah ada action di Selatan," ujar Ketua LPM Asmawi.
Seperti yang diketahui, longsor di Pasir Putih mengakibatkan terputusnya jalan warga yang menghubungkan Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan.
Selain itu 30 makam yang berada di lokasi dikabarkan ikut tertimbun longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.