JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan saat ini beredar informasi hoaks perihal kejadian tsunami dan gempa bumi dahsyat yang akan terjadi di akhir tahun.
Dirinya meminta masyarakat selalu memantau informasi dari sumber resmi untuk mengantisipasi persebaran hoaks tersebut.
"Hoaks yang saat ini sudah beredar itu soal kejadian tsunami dan gempa bumi yang akan terjadi di akhir tahun," Dwikorita di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019).
"Jadi yang kami mohon adalah setiap menerima berita apapun, soal gempa dan tsunami, cek saja di BMKG."
Baca juga: BMKG: Kabar Gempa Lombok Picu Gempa Megathrust Hoaks
Meski demikian, dia tidak menampik jika informasi hoaks soal bencana kerap kali mengatasnamakan BMKG.
Namun, Dwikorita tetap menegaskan bahwa jika BMKG tidak mengeluarkan informasi secara resmi soal bencana, dipastikan isu yang beredar adalah hoaks
"Kalau enggak ada di info BMKG artinya itu bohong," tegas dia.
Baca juga: [HOAKS] SMS tentang Ada Bencana Akhir Tahun yang Mengatasnamakan BMKG
Dikutip dari Tribunnews.com, baru-baru ini tersebar informasi soal akan adanya tsunami dan gempa bumi menyebar di media sosial.
Di Bengkulu, kabar akan terjadi tsunami menyebar melalui video.
Dalam video itu disebutkan tsunami akan melanda daerah di pulau Sumatera itu pada malam pergantian tahun 2019 atau tepatnya malam tahun baru 2020.
Kabar hoaks lainnya menyebut di Pulau Jawa akan terjadi gempa bumi besar.
Baca juga: Kata BMKG soal Isu Tsunami di Malam Tahun Baru di Bengkulu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.