Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Bebasnya Ahmad Dhani, Jurnalis Disabilitas Jadi Korban Tindak Kekerasan

Kompas.com - 31/12/2019, 16:21 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Seorang jurnalis dari media online Suara.com bernama Herwanto menjadi korban tindak kekerasan saat meliput momen bebasnya musisi Ahmad Dhani dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur pada Senin (30/12/2019).

Karena tindak kekerasan tersebut, Herwanto yang juga penyandang disabilitas kehilangan jari manis di tangan palsunya.

Terkait hal tersebut, Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono meminta semua pihak menghargai kerja-kerja jurnalis dalam mencari informasi.

Termasuk tim keamanan Ahmad Dhani yang telah melakukan tindakan menghalangi kerja jurnalis hingga menyebabkan jari palsu Herwanto putus karena ditarik dengan keras.

Baca juga: Tegaskan Relawannya Bukan Massa Bayaran, Ahmad Dhani: Hampir 1.000 Orang

"Saya berharap pelaku bertanggungjawab dan minta maaf atas perbuatan tersebut," kata Suwarjono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/12/2019).

Peristiwa dugaan tindak kekerasan terhadap jurnalis ini berawal dari adanya cekcok antara awak media dengan pihak kemanan Ahmad Dhani sebelum penggawa Dewa 19 itu keluar dari Rutan Cipinang.

Keributan terjadi karena massa yang berkerumun menutupi barisan awak media.

Tepat pukul 09.30 WIB kericuhan pun terjadi, yakni saat Ahmad Dhani keluar dari Rutan Cipinang.

Aksi saling dorong-mendorong antara pihak keamanan Ahmad Dhani dan awak media pun tidak terelakkan lagi.

Saat Herwanto hendak maju ke bagian depan untuk menggambil gambar, dirinya ditarik seorang petugas keamanan yang menggunakan kacamata hitam.

Namun, Herwanto tetap berada di barisan depan untuk merekam momen bebasnya Ahmad Dhani.

Bahkan akibat aksi dorong-dorongan tersebut, Dul Jaelani, anak bungsu Ahmad Dhani sempat terjatuh karena berada di tengah kerumunan. Malah, yang membantu Dul Jaelani bangun usai jatuh adalah awak media.

Baca juga: Detik-detik Bebasnya Ahmad Dhani: Naik Unimog, Diarak Relawan, dan Dul Terjatuh

Sesaat setelah Ahmad Dhani berikut istri dan tiga anaknya naik ke mobil dan meninggalkan Rutan Cipinang, Herwanto tersadar bahwa jari manis tangan palsunya rusak dan putus.

Dia menduga jari tangan palsunya putus lantaran aksi saling tarik yang dilakukan petugas pengamanan Ahmad Dhani.

Saat ini Suara.com belum menyatakan apakah mereka akan membuat laporan resmi kepada pihak yang berwajib atas dugaan kekerasan terhadap jurnalis Herwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com