Tiga Pintu Air di Jakarta Siaga Dua

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, tiga pintu air, yakni Pintu Air Manggarai, Karet, dan Pulo Gadung berstatus siaga dua setelah Jakarta diguyur hujan lebat memasuki awal tahun 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, BPDB DKI melalui akun Twitter, Rabu (1/1/2010) menyebutkan, hingga pukul 04.00 WIB tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 860 sentimeter.

Sementara itu, tinggi muka air di Pintu Air Karet mencapai 560 sentimeter dan Pintu Air Pulo Gadung mencapai 710 sentimeter.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Jakarta Utara Kembali Siaga Dua

BPBD DKI Jakarta telah memetakan sejumlah wilayah yang bisa terdampak akibat siaga dua di Pintu Air Manggarai, di antaranya Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan, dan Tomang.

Sementara itu, untuk wilayah yang rawan terdampak akibat siaga dua Pintu Air Karet yakni Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Petamburan, dan Tomang.

Di tiga pintu air lainnya, yakni Pesanggrahan dengan tinggi muka air mencapai 155 cm, Sunter Hulu mencapai 150 cm, dan Pasar Ikan mencapai 176 cm ditetapkan siaga tiga.

Baca juga: Atasi Banjir Kali Lamong, Pintu Air Ditambah, Aliran Diperlebar

BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi kepada lurah serta warga yang tinggal di bantaran kali terkait kenaikan tinggi muka air tersebut melalui media sosial dan laman instansi tersebut.

Pemberitahuan juga telah diberikan kepada camat dan lurah melalui grup pesan aplikasi Whatsapp.