Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tak Beroperasi

Kompas.com - 01/01/2020, 10:07 WIB
Singgih Wiryono,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Operasional kereta bandara yang menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta berhenti operasi, Rabu (1/1/2020) karena terdampak banjir.

"PT Railink mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api Bandara pada hari ini terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir," ujar Humas PT Railink, Diah Suryandari dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2020)

Diah mengatakan, penyebab diberhentikan sementara tersebut karena adanya genangan banjir pada KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya - Batu Ceper.

Baca juga: Motor Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan

Ketinggian air hingga pukul 09.45 WIB di lintasan mencapai 8 centimeter atau di atas Kop Rel.

Kondisi tersebut, lanjut Diah berdampak pada perjalanan KA Bandara, hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui Kereta Api dan sejumlah perjalanan KA Bandara dibatalkan.

"Kami mengimbau kepada penumpang untuk beralih menggunakan moda transportasi lainnya," kata Diah.

Baca juga: Banjir Jakarta, PT KAI Pastikan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Aman

Sementara, untuk penumpang yang terdampak gangguan perjalanan dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id. 

"Untuk tiket KA Bandara dari Traveloka dan Bukalapak yang sudah di-redeem, penggantian berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang," jelas dia.

Pihak Railink belum memastikan kapan KA Bandara bisa beroperasi kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com