JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada 9 korban tewas akibat banjir di Jabodetabek hingga Rabu (1/1/2020) sore.
"Data dari berbagai sumber, 9 korban meninggal dunia karena banjir dan tanah longsor," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu sore.
Tiga korban tewas akibat hipotermia terendam banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur atas nama M Ali (82), Siti Hawa (72), dan Willi Surahman.
Baca juga: Pemuda di Citayam Tewas Terseret Arus Saat Foto Banjir
Kemudian, Arfiqo Alif warga Kemayoran, Jakarta Pusat tewas akibat tersengat listrik di tengah banjir.
Lalu, tiga korban tewas tertimbun tanah longsor di Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok, Jawa Barat. Mereka adalah N (8), Rumsinah (68), dan Amelia (27)
Satu korban tewas akibat longsor juga ditemukan di Kota Bogor, tepatnya di Tanah Sereal, atas nama Kusmiyati (30).
Baca juga: Banjir, Pemerintah Gratiskan Tol Dalam Kota hingga Besok Siang
Di Citayam, Kabupaten Bogor, seorang pemuda atas nama Marsdianto (20) juga jadi korban tewas lantaran terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.
"BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu," jelas Agus, merujuk pada pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan masih akan terjadi pada hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.