Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir, Lalu Lintas di Tangerang Direkayasa

Kompas.com - 01/01/2020, 21:10 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang terdampak banjir.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kemacetan dan membantu warga terjebak di lokasi banjir.

"Dishub bersama kepolisian sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan yang terendam banjir," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Baca juga: 1.340 Warga di Jakarta Utara Mengungsi akibat Banjir

Upaya yang kini sudah dilakukan adalah dengan menutup sejumlah ruas jalan seperti di Pinang, Ciledug, Jalan Teuku Umar Karawaci, Karang tengah dan Batu Ceper.

Untuk jalur alternatif, Wahyudi mengatakan, petugas di lapangan akan memberikan informasi kepada warga mengenai lokasi yang bisa dilalui.

"Meski harus memutar jauh, namun hal tersebut untuk keselamatan semua pihak," kata dia.

Baca juga: Banjir Landa Kota Tangerang, Dua Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Wahyudi mengatakan, hari ini sejumlah kendaraan mogok dan terendam banjir. Itu terjadi karena pengendara memaksa untuk melintasi titik banjir.

Petugas lapangan, kata Wahyudi, sudah memastikan jalan yang terendam banjir ditutup dan tak ada lagi kendaraan yang melintas karena proses evakuasi sudah dilakukan petugas.

"Petugas kami juga membantu proses evakuasi di lapangan. Alat derek yang kami miliki, diterjunkan untuk membantu evakuasi kendaraan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com