Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Warga Manfaatkan untuk Memancing di Kali Pesanggrahan

Kompas.com - 01/01/2020, 21:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di sejumlah wilayah Jakarta memiliki cerita berbeda bagi setiap warganya. Salah satunya, banjir justru dimanfaatkan warganya untuk memancing ikan.

Kompas.com bertemu Hadid, warga Petukangan Utara yang tampak memancing ikan di bantaran Kali Pesanggrahan, Kelapa Dua, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020) pukul 19.00 WIB.

Ia mengaku sudah memancing sejak pukul 10.00 WIB meski air kali masih dalam kondisi tinggi.

"Sudah biasa di sini, Bang. Kalau hujan, banjir pasti ke sini. Kan saya orang Petukangan Utara tetap saja ke sini, dulu soalnya tinggal dekat sini, enak buat memancing," kata Hadid kepada Kompas.com.

Baca juga: BNPB: 9 Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Jabodetabek

Sembilan jam memancing, Hadid mengaku sudah mendapat empat ikan lele.

Warga memanfaatkan banjir di Jakarta untuk memancing di Kali Pesanggrahan, Rabu (1/1/2020), karena bisa lebih banyak mendapatkan ikan.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN Warga memanfaatkan banjir di Jakarta untuk memancing di Kali Pesanggrahan, Rabu (1/1/2020), karena bisa lebih banyak mendapatkan ikan.
Ia bercerita bahwa ketika tahu air kali naik, ia langsung bergegas menuju Kali Pesanggrahan bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor.

"Jadi saya sudah siapkan alat pancing kalau tahu ada banjir, suka saja, bisa dapat ikan banyak. Kan itu ikan-ikan pada lepas semua ke kali," tuturnya.

Baca juga: Banjir Landa Kota Tangerang, Dua Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Benar saja, di pinggir kali itu, terdapat setidaknya belasan orang yang tengah memancing. Ada juga pedagang bakso yang siap sedia melayani rasa lapar pemancing.

Malam semakin larut, mereka tak kunjung pulang. Hadid mengaku masih ingin memancing ikan lebih banyak lagi.

"Nanti dulu bang baliknya, saya ingin makan ikan banyak sama teman-teman saya," kata Hadid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com