TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah perahu bermesin yang digunakan untuk proses evakuasi warga korban banjir di perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Tangerang dianggap kurang.
Sebab, jumlah perahu bermesin yang beroperasi hanya ada satu.
"Perahu mesin hanya ada satu. Itu dari Basarnas saja, sisanya perahu rafting dan fiber. Perahu mesin ini dibutuhkan untuk evakuasi warga yang rumahnya di blok ujung," ujar Aulia, Komandan tim Basarnas yang bertugas di Wisma Tajur.
Blok D, Blok E, dan Blok F jadi wilayah yang paling jauh di Wisma Tajur.
Baca juga: Banjir Landa Kota Tangerang, Dua Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Jarak yang jauh dari titik keberangkatan tim evakuasi jadi alasan mengapa dibutuhkan perahu bermesin.
"Karena hanya satu jadi evakuasi terhambat. Sekarang masih banyak sekali warga Blok D, E, F yang belum dievakuasi."
Selain itu, proses evakuasi juga terhambat sistem evakuasi yang tidak tepat sasaran. Menurut Aulia, timnya memprioritaskan untuk evakuasi warga lansia, bayi serta balita, dan ibu hamil.
Sistemnya, warga menulis sebuah daftar dengan blok rumah yang di dalamnya terdapat warga lansia, balita dan bayi, serta ibu hamil.
Baca juga: Ini Sejumlah Titik Banjir di Tangerang Selatan
Setelahnya, tim dengan perahu akan mendatangi rumah-rumah yang ada di daftar tersebut untuk dilakukan evakuasi.
"Tapi banyak yang dievakuasi malah yang nggak ada di daftar itu. Tadi selain kurang briefing dari saya, juga orang-orang kan pada panik kayaknya. Jadi mungkin teriak panik dan langsung dibawa sama perahu."
"Jadi yang harusnya dievakuasi sesuai list itu, malah nggak kebawa. Makanya tadi sudah banyak yang marah-marah," tutur Aulia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.