Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Pasangan Lansia: Dengar Ayah Minta Tolong dan Ibu Ditemukan Tewas Saat Banjir

Kompas.com - 02/01/2020, 07:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Zaini (43), anak dari pasangan lansia, Muhammad Ali (82) dan Nawah (70), menceritakan bagaimana ia mengevakuasi kedua orangtuanya.

Untuk diketahui, Muhammad Ali dan Nawah merupakan korban banjir yang terjebak di Jalan H Amsir RT 004/004, Cipinang Melayu, Jakarta Timur sejak Rabu (1/1/2020) pukul 03.00 WIB dini hari.

Zaini dan adiknya ditemani petugas naik perahu karet ke rumah kedua orangtuanya.

Perjalanan ke lokasi lumayan sulit, lantaran harus melawan arus air yang cukup deras.

Baca juga: Sepasang Lansia Terjebak Banjir Cipinang Melayu Sejak Dini Hari

Saat sampai, mereka dan petugas bergegas langsung membongkar dinding di mana kedua orangtuanya berada.

"Pas sampai, adik saya mendengar bapak meminta tolong," kata Zaini saat ditemui di posko banjir Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Ketika ditemukan, Ali sudah dalam keadaan menggigil karena terjebak banjir selama 12 jam lebih.

Tanpa lama, Ali pun langsung menyelamatkan sang ayah.

Namun nahas, sang ibu saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Posisi ibu itu ada di dalam, itu sudah ngambang," ungkap Zaini.

Baca juga: Banjir di Kebon Jeruk, Seorang Lansia Dibawa ke UGD karena Tenggelam

Saat perjalanan balik, katanya, petugas harus melawan arus air yang cukup deras sehingga memerlukan tenaga ekstra.

Zaini menambahkan, ayahnya langsung dilarikan k Rumah Sakit Budi Asih untuk penanganan lebih lanjut.

Selain itu, Zaini juga mengungkapkan, kedua orangtuanya di saat banjir hanya berdua.

"Mereka hanya berdua. Tinggal bersama kakak saya, tapi kakak saya pergi ke Bandung ajak anaknya jalan-jalan liburan sekolah dan tahun baru," ungkapnya.

Kendati demikian, sebelum peristiwa banjir tersebut, kedua orangtuanya dalam kondisi sehat. Hanya saja, sudah tidak terlalu kuat berjalan karena faktor usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com