TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kecamatan, Cipondoh, Tangerang masih menetap di beberapa posko pengungsian hingga Kamis (2/1/2020) sore.
Hal itu dikarenakan, rumah mereka masih tergenang banjir setinggi 1 - 1,5 meter.
"Masih belum bisa diakses yang di dalam sana. Rumah saya juga aksesnya masih setinggi dada airnya," ujar Suryanah, salah satu warga di posko pengungsian Musholla Alfalahiyah, Cipondoh.
Menurut Suryanah, ada empat posko pengungsian di daerah tersebut.
Baca juga: Banjir 2 Meter di Cipondoh, Warga Perlu Segera Dievakuasi
Selain Mushola Alfalahiyah, posko juga terletak di Posyandu Anggrek 1B, rumah ketua RW02, dan rumah dari kakek ketua RW02.
Hingga kini, tercatat ada sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di Mushola Alfalahiyah.
"KK ada 30, di antaranya ada bayi sekitar 10 bayi. Datang sejak siang kemarin (1/1/2020) pas air naiknya drastis," kata Suryanah ketika ditemui Kompas.com.
Baca juga: Banjir Rendam Rumah Warga di Cipondoh dan Duri Kosambi
Sejak mengungsi kemarin, sudah ada beberapa bantuan yang disalurkan.
Baik lewat pemerintah atau pun organisasi masyarakat. Bantuan tersebut berupa makanan, minuman, dan obat-obatan.
"Paling yang belum ada selimut, pakaian bersih. Karena kemarin pas ngungsi udah nggak keburu bawa apa-apa cuman surat penting aja. Pada nggak punya baju."
"Kebutuhan bayi juga perlu dan belum ada. Soalnya di sini cukup banyak bayi. Baju, popok, susu. Ya buat bayi lah," lanjut Suryanah.
Baca juga: Melahirkan Saat Banjir, Esti Diungsikan ke Hotel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.