Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Berkunjung ke Pesta Pernikahan yang Terkepung Banjir

Kompas.com - 02/01/2020, 19:37 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Feri Eko Susanto (28) dan Syifa Fauziah (22) tetap melangsungkan pernikahan meski rumah mereka di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terkepung banjir.

Ya, rumah mereka memang terendam banjir hingga kedalaman 90 sentimeter akibat hujan deras yang mengguyur Jabodetabek pada Rabu (1/1/2020) kemarin.

Kompas.com lantas berkunjung ke kediaman mereka bersama dengan aparat dari Kelurahan Pegangsaan Dua.

Kami berangkat dari Kelurahan Pegangsaan Dua menggunakan mobil pickup Satpol PP yang bagian belakangnya dipasangi bangku.

Mobil harus menerobos genangan setinggi 30 sentimeter ketika melintas di Jalan Gang Masjid, Pegangsaan Dua menuju Masjid At-Taqwa yang jadi tempat pengungsian.

Baca juga: Terkepung Banjir di Kelapa Gading, Pasangan Ini Tetap Langsungkan Pernikahan

Dari sana, kami harus menggunakan perahu karet yang difungsikan untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.

Kami lantas menelusuri Jalan Inspeksi sejauh 100 meter untuk mencapai lokasi pernikahan. Kedalaman air di Jalan Inspeksi ini cukup bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 90 sentimeter.

Ketika di lokasi yang kedalaman banjir cukup rendah, kami terpaksa berjalan kaki sambil mengangkat perahu karet tersebut.

Yang cukup menyeramkan, Jalan Inspeksi ini berada tepat di pinggir Kali Anak Sunter. Karena lokasi itu terendam banjir, tidak bisa dibedakan antara jalanan dan kali yang cukup dalam.

Untuk membantu kami bergerak dengan perahu karet itu, anggota PPSU dan anak-anak sekitar mendorong perahu karet tersebut.

Adapun lokasi pernikahan itu berada di sebuah gang sempit yang hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki ataupun sepeda motor.

Jalan gang itu pun juga terendam banjir setinggi lutut. Para aparat Kelurahan Pegangsaan Dua pun mengeluhkan air yang masuk kedalam sepatu boot mereka.

Di ujung gang terlihat dua orang pagar ayu yang menunjukkan bahwa kami sudah sampai di lokasi pernikahan. Untungnya banjir tidak sampai ke tempat pagar ayu tersebut duduk.

Pasangan di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading yang masih tetap berlangsung meski terkepung banjir pada Kamis (2/2/2020)KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Pasangan di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading yang masih tetap berlangsung meski terkepung banjir pada Kamis (2/2/2020)

Samiih (40) ibunda dari mempelai wanita lantas menyambut kami. Ia pun menceritakan keluh kesahnya mengadakan pesta di tengah kondisi banjir.

Listrik padam dan tidak adanya air bersih cukup menyulitkan mereka melangsungkan acara tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com