JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Tengah Dinas SDA Jakarta Ika menjelaskan, ketinggian air di pintu air Manggarai mencapai 750 meter dengan status siaga 4.
Ika menambahkan, penyebab tingginya permukaan air di pintu air Manggarai pada Rabu (1/1/2020) malam disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang turun.
"Penyebab banjir, intensitas hujan yang tinggi di Jakarta pada Rabu (1/1/2020) sejak pukul 03.00 pagi sampai 08.00 pagi," ujar Ika.
Pantauan Kompas.com, terlihat beberapa petugas yang sedang mengangkut sampah yang tersangkut di pintu air Manggarai.
Beberapa sampah kayu dan limbah rumah tangga terlihat di beberapa sudut pintu air Manggarai.
Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksan Kebersihan (UPK) Rohmat menjelaskan, mayoritas sampah yang datang berasal dari Bogor, Bendung Katulampa, Puncak, dan juga Jakarta.
Baca juga: Kisah dari Pintu Air Manggarai, Warga Rebutan Sampah Kiriman untuk Dijual Lagi
"Mayoritas sampah itu terdiri dari limbah rumah tangga dan alat elektronik, seperti kulkas dan TV," ujar Rohmat.
UPK Kebersihan Badan Air DKI Jakarta Didi S menjelaskan, terdapat 12 petugas yang membersihkan sampah di pintu air Manggarai.
Selain itu, terdapat tiga alat berat serta 10 truk pengangkut sampah untuk membersihkan sampah dari Pintu Air Manggarai.
Didi menjelaskan, diperkirakan volume sampah yang ada di Pintu Air Manggarai mencapai 900 kubik dan akan terus bertambah.
"Akan terus bertambah, ini aja udah ada 60-an truk dari kemarin Rabu dan akan terus bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.