Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agnes Setyowati
Akademisi

Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat. Meraih gelar doktor Ilmu Susastra dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Aktif sebagai tim redaksi Jurnal Wahana FISIB Universitas Pakuan, Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat  Bogor, dan anggota Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara). Meminati penelitian di bidang representasi identitas dan kajian budaya.

Banjir, Jika Sudah Terjadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Kompas.com - 03/01/2020, 12:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kembali ke rumah, yang pertama adalah membersihkan rumah, semua dinding, dan lantai menggunakan desinfektan sesuai dengan aturan dan membersihkannya harus menggunakan alas kaki dan sarung tangan.

Berbagai penyakit pun menjadi ancaman saat dan pascabanjir, oleh karena itu harus waspada terhadap berbagai ancaman penyakit, seperti diare, penyakit kulit, leptospirosis, demam tifoid/tipus, demam berdarah dan lain-lain.

Edukasi membudayakan perilaku 

Edukasi terhadap perilaku bersih dan sehat harus terus dilakukan agar menjadi budaya.
Budaya sebagai suatu tata cara hidup yang berlangsung secara turun temurun, dan bukan sesuatu yang dibawa individu sebagai bagian dari sifat biologisnya, dibentuk melalui proses dan tempaan dalam sistem sosial.

Budaya yang tercermin dalam karakter juga dibentuk melalui edukasi atau pendidikan, dalam berbagai jalur, mulai dari pendidikan di keluarga, di sekolah, di tempat kerja, dan dalam interaksi bermasyarakat.

Sejak di rumah anak-anak sudah dididik untuk menjaga kebersihan, peduli terhadap lingkungan, menjaga tata krama, dan disiplin, juga di sekolah semestinya dididik dengan prinsip yang sama, demikian pula di tengah masyarakat, segala bentuk aturan diberlakukan tanpa pandang bulu, sehingga semua kebiasaan tersebut menjadi budaya yang melekat.

Kepedulian terhadap lingkungan, bisa diimplementasikan dengan budaya memilah dan membuang sampah pada tempatnya, tidak menebang pohon sembarangan, mengurangi limbah plastik, tidak menciptakan polusi udara dan lain sebagainya.

Edukasi tentang budaya peduli lingkungan sebagai solusi pencegahan banjir bisa dilakukan oleh siapa saja, seperti anggota keluarga, masyarakat sekolah dari tingkat pendidikan PAUD sampai perguruan tinggi seperti kepala sekolah, guru, siswa, penjaga sekolah, dan lain-lain, juga masyakarat perguruan tinggi, seperti dosen, mahasiswa, dan petugas kebersihan, tokoh agama, kyai dalam pengajian majlis taklim, pendeta dalam kotbah, guru Sekolah Minggu, Pendeta Hindu dalam Pasaran, Lembaga Swadaya Masyarakat, Ormas, ataupun CSR.

Dalam upaya edukasi ini diperlukan sinergi antarinstansi, baik pendidikan, pemerintah maupun masyarakat dengan menyusun berbagai program yang membudayakan kebersihan dan kelestarian lingkungan, juga pengolahan sampah yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com