Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pengungsian, Anies: Kalau Kurang, Kami Tambah

Kompas.com - 03/01/2020, 16:20 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau posko pengungsian korban banjir di empat titik di Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).

Anies pertama kali mengunjungi posko pengungsian di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng.

Dari pantauan Kompas.com, Anies tampak mengecek dapur umum di sana. Dia melihat aktivitas beberapa perempuan yang sedang memasak untuk pengungsi.

Anies juga makan bersama dengan para pengungsi di sana. Setelah itu, Anies menyerahkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta dan badan usaha milik daerah (BUMD).

Bantuan yang diserahkan berupa matras, air mineral, biskuit, pakaian, mie instan, dan lainnya.

"Kami memastikan pasokan makanan, alas tidur, pampers, kebutuhan untuk lansia, itu disiapkan. Begitu ada kekurangan-kekurangan, kami tambah," ujar Anies.

Baca juga: Warganet Tuding Anggaran Cegah Banjir Dipangkas Demi Formula E, Anies: Tak Benar, Itu Mengarang

Setelah itu, Anies meninjau dapur umum dan posko pengungsi di Kantor Kecamatan Cengkareng.

Anies kemudian meninjau posko pengungsi di GOR Cengkareng. Di sana, Anies mengecek pelayanan kesehatan untuk para pengungsi. Dia juga sempat berbincang-bincang dengan warga yang mengungsi.

"Kemarin malam (banjir) setinggi 170 sentimeter, Pak. Jadi seleher. Di depan rumah saya sendiri, tenggelam," ujar Ketua RW 006 Kelurahan Duri Kosambi Supriadi kepada Anies di GOR Cengkareng.

Anies berujar, Pemprov DKI masih terus berupaya untuk menyurutkan banjir. Dia berharap banjir bisa segera surut sehingga warga bisa kembali ke rumah.

"Kita semua berharap, upaya untuk mengalirkan air, sekarang pompanya kerja semua nih supaya airnya bisa surut," kata Anies.

Baca juga: Saat Anies Andalkan Proyek Pemerintah Pusat di Hulu untuk Atasi Banjir

Anies menyampaikan, Pemprov DKI akan memberikan cairan disinfektan kepada warga yang sudah kembali ke rumah dan hendak membersihkan rumahnya. Dengan demikian, rumah mereka bisa kembali bersih.

Dari GOR Cengkareng, Anies melanjutkan tinjauannya menuju posko pengungsian di Masjid Hasyim Asyari.

Dia didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Subejo, dan beberapa pejabat lainnya.

Adapun banjir merendam Jakarta sejak Rabu (1/1/2020). Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem. Banjir diperparah dengan adanya luapan kali karena debit air yang masuk dari hulu.

Lebih dari 31.000 warga mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. Namun, kini ada pula warga yang sudah kembali ke rumah. Banjir pun berangsur-angsur surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com