Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir, Disdik DKI Jakarta Pastikan 6 Januari 2020 Siswa Mulai Sekolah

Kompas.com - 03/01/2020, 17:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaifulah Hidayat mengatakan memastikan proses belajar mengajar di Jakarta akan berjalan normal mulai tanggal 6 Januari 2020.

Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait terkait pembersihan sekolah-sekolah yang terdampak banjir Jakarta.

“Semua siswa akan mulai bersekolah hari Senin 6 Januari. Kita harapkan sekolah hari Senin sudah berjalan lancar,” kata Syaifulah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020) siang.

Menurutnya, sekolah-sekolah yang terdampak banjir saat ini masih terus dalam tahap pembersihan.

Baca juga: Anies: Anak-anak Senang Main Tuh Saat Banjir

 

Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, serta lurah dan camat setempat.

“Alhamdulillah saat ini banjir sudah surut. Sekarang penyemprotan, pembersihan, penyiraman disinfektan agar sekolah siap menyelenggarakan belajar mengajar,” tambahnya.

Saat ini, Pusat Data dan Informasi Disdik Jakarta masih terus mendata sekolah-sekolah yang terdampak banjir.

Data saat ini, tak ada bangunan sekolah yang roboh dan hanya kotor.

Baca juga: Bantah Silang Pendapat Anies dan Basuki soal Banjir, Luhut: Mereka Sudah Sepakat

Syaifulah mengimbau para orangtua untuk bisa menemani dan memberi semangat anak-anak yang ingin bersekolah dan terus berkomunikasi dengan pihak sekolah.

Sebelumnya, banjir melanda area Jakarta dan sekitarnya. Banjir menyebabkan sejumlah area perumahan terendam air.

Banjir juga menyebabkan barang-barang terhanyut. Sejumlah warga masih terpantau mengungsi di beberapa titik pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com